JALAN JALAN KE BANGKOK 2014 (Part 1)

Kali ini saya akan berbagi pengalaman perjalanan saat berlibur ke Bangkok, ini merupakan kunjungan pertama saya ke Bangkok. Tadinya saya tidak terlalu bersemangat untuk berlibur ke sana karena merasa tidak ada sesuatu yang spesial tetapi setelah ke sana ternyata Bangkok lumayan asyik untuk dikunjungi, khususnya karena makanannya yang lezat dan sangat cocok di lidah asia serta harganya yang relatif murah. Jadi bila anda seorang penggemar kuliner maka Bangkoklah tempatnya😋

HARI KE 1 (Rabu, 17 Desember 2014)
Hari ini pagi-pagi sekali sekitar pk 05:45 kami sudah tiba di Taoyuan International Airport, karena pesawat yang kami tumpangi akan terbang pk 7:05 pagi. Kami naik pesawat Cathay Pacific yang merupakan maskapai penerbangan milik Hongkong sehingga harus transit di airport Hongkong dulu baru menuju Bangkok.

 Ruang boarding
Penerbangan menuju Hongkong akan berangkat pk 7:05 dan tiba di Chep Lap kok Airport Hongkong pk 8:50 (1 jam 45 menit)  dan dilanjutkan dengan penerbangan selanjutnya dari Chep Lap Kok Airport Hongkong menuju Suvarnabhumi Airport Bangkok
Untuk jurusan Taipei - Hongkong jenis pesawatnya adalah  Boeng 777-300 dengan no penerbangan CX465, cabinnya termasuk lumayan baru dengan monitor touch screen dengan denah kursi 3-3-3
 
Pemandangan di angkasa sangat indah dengan langitnya biru dan lautan awan putih 
Setelah lepas landas sekitar 30 menit kemudian cabin crew mulai membagikan makanan, karena ini merupakan penerbangan jarak pendek yang hanya sekitar 1jam45menit, maka makanan yang dibagikanpun sangat simple, hanya sekotak bihun goreng dan teh oolong kotak
Bihunnya diberi daging cincang, walaupun simple tapi tetap lezat karena bihunnya tidak seret dan kering serta sangat harum.
Tidak lama kemudian pesawat pun landing di Chep Lap Kok Airport Hongkong
Waktu transitnya hanya sekitar kurang dari 1 jam, jadi kami berjalan dengan cepat dan melewati pemeriksaan security, kemudian kembali lagi ke area boarding gate, karena masih ada waktu saya pun berkeliling sambil melihat-lihat toko di sekitarnya

Setelah itu kembali ke boarding gate yang ada di no 40
Pesawat yang akan membawa kami ke Bangkok merupakan jenis Pesawat Airbus330-333 dengan no penerbangan CX615, denah kursinya 2-4-2
Sekitar pk 9:30 boarding pun dilakukan, pesawatnya lepas landas pk 10:00 dan lamanya penerbangan sekitar 3 jam
Monitornya juga merupakan touch screen
Setelah pesawat sampai pada ketinggian tertentu pramugari mulai menyajikan makanan, dan menu yang disajikan merupakan menu breakfast karena masih termasuk penerbangan pagi sehingga ini merupakan breakfast saya yang ke2 kalinya 😄. Menunya merupakan western breakfast.
Dan segelas kopi yang tidak boleh ketinggalan
Sekitar pk 11:51 waktu Thailand (lebih awal 1 jam dari Taiwan) kami landing di Suvarnabhumi Airport Bangkok
 
Pengambilan bagasi
Setelah mengambil bagasi kami segera menuju counter penjualan sim card, karena kakak dan teman saya ingin membelinya , mereka membutuhkannya untuk pekerjaan mereka. Di Suvarnabhumi Airport ada beberapa counter provider sim card, karena penawaran harganya hampir sama jadi kami sembarang memilih, pilihan kami adalah provider dtac yang menawarkan "Happy Tourist SIM"  dengan paket internet 7 hari sepuasnya ditambah gratis 100bath untuk menelepon harganya 299bath, tidak mahal.
 
Kami naik Taxi menuju hotel tempat kami menginap, selama 6 hari di Bangkok kami tinggal di 2 hotel, hotel yang pertama di IBIS Riverside. Harganya sangat ekonomis hanya 1400 Nt (Taiwan $) permalam dan letaknya di pinggir Chao Phraya River.
Lobi hotel
Cek in


Kamarnya walaupun tidak besar tapi tidak sempit,dekorasinya juga simple, bagi saya yang terpenting adalah hotelnya bersih dan nyaman
Koridornya sangat terang


Setiap hari diberikan gratis 2 botol air mineral
Lengkap dengan termos pemanas air, gelas kopi, serta kopi sachet nescafe yang diberikan setiap hari
Toilet lengkap dengan toileteries, tetapi tidak disediakan sikat gigi dan odol (saat ini banyak hotel di seluriuh dunia yang tidak menyediakan sikat gigi untuk mendukung gerakan "Go Green")
Bagian showernya dipisah dengan pintu kaca sehingga tidak membasahi seluruh toilet
Kolam renangnya ada di outdor dan airnya terlihat lumayan bersih

Setelah menaruh koper kami keluar sebentar untuk melihat area keramaian di sekitar hotel, di depan gang hotel ada covenience store 7eleven

Saya membeli sanwich (25Bath)
Dipanaskan langsung dengan panggangan ini
 
 
Suasana di emperan jalan mirip dengan Indonesia

Setelah itu kami bersiap-siap untuk menuju daerah pusat perbelanjaan Siam Square karena kami ingin menukar uang terlebih dahulu di Money Changer Super Rich yang berlokasi di daerah sana, stasiun BTS yang terdekat dengan hotel Ibis perlu sekitar 10 menit ditempuh dengan berjalan kaki, tetapi tidak usah kuatir karena menyedian shuttle bus yang dapat membawa kami menuju Krungthonburi BTS Skytrain Station
 
Untuk menuju Siam Square kami turun di Siam Station dan berjalan kaki meuju Money Changer Super Rich, menurut informasi money changer ini memberikan nilai kurs yang lumayan dibanding dengan yang lainnya serta lebih dipercaya.
Setelah selesai menukar uang kami menuju Central World yang merupakan salah satu mall yang ada di Siam Square, 
kebetulan kami melihat ada sebuah stand yang menjual crepes, karena belum makan siang dan waktunya sudah tanggung akhirnya kami memesannya.

Crepes yang asin yang isinya tuna (99Bath)
 Crepes pisang coklat
 Setelah makan kami menuju Red Sky Bar yang walaupun berada di Central Worl tapi tepatnya berada di bagian Centara Grand Worl Hotel, setelah menemukan Centara Grand World Hotel harus naik lift menuju lantai 23 yang merupakan lobi hotel dan dilanjutkan lagi naik lift yang berbeda menuju lantai 55 dan kita akan sampai ke Red Sky Bar.
Kami sengaja memilih waktu sore hari karena pada pk 16:00 ~ 18:00 merupakan Happy Hour "Buy one get one free" , dan rata-rata segelas minumannya seharga 200Bath jadi dengan 2 gelas minuman harganya hanya 200Bath, murah kan...
Dari Red Sky Bar kita dapat menikmati pemandangan kota Bangkok dari arah 360 derajat

Saat kami di sana pengunjung sangat sepi, sehingga kami bisa leluasa untuk foto dan pindah tempat duduk kami.






Kami sengaja memesan minuman yang berbeda sehingga saat refill minuman gelas ke 2 kami bisa saling tukar, jadi tidak harus minum minuman yang sama untuk gelas ke 2 😄
 
Sambil minum sambil menanti matahari terbenam
 

Wajah kota Bangkok di malam hari cantik dengan gemerlap lampu-lampunya



Malam harinya kami makan di sebuah restaurant yang bernama NARA Thai Cuisine. Resataurant NARA ini mendapat predikat sebagai Best Resataurat dari 2007-2014 versi Thailand Tatler Magazine
Restaurant ini menyajikan menu khas Thailand, dan harganya ternyata tidak mahal lho, padahal kalau dilihat dari restarantnya terkesan mewah dan makanannya sangat sesuai dengan selera kami hanya sayang kami memilih terlalu banyak gorengan, setelah menu dihidangkan kami baru menyadarinya hahaha...


Tom Yum Kung
Larb Tord (Spicy Fried Northeastern Pork Balls)
Gai Tord Kapi (Deep Fried Chicken in Traditional Thai Shrimp Paste)
Yang ini saya lupa namanya
Fried Taro and Tofu
Phad Pak Bung (Stir-Fried Morning Glory)
Setelah menikmati makan malam kami berjalan di sekitar Siam Square, dan kebetulan perjalanan kami ini di bulan desember menjelang natal sehingga dimana-mana penuh dengan kemeriahan dekorasi natal

Pulangnya kami naik BTS dengan membeli single journey ticket




HARI KE 2 (Kamis, 18 Desember 2014)
Hari ini pagi sekali sudah harus bangun karena kami telah memesan paket tour dari internet untuk menuju Pattaya, sehingga saya sarapan di dalam kamar hotel dengan roti yang telah saya beli sehari sebelumnya di 7eleven dengan kopi instant yang tersedia di dalam kamar hotel.
Harga paket tournya perorang 1250NT setara juga dengan 1250Bath termasuk antar jemput dari hotel dan makan siang. Kami dijemput di hotel dengan mini van pk 6:15 pagi dan sekitar pk 8:30 tiba di Pattaya, sampai di sana kami di bawa dengan naik speed boat menuju tengah laut dan diturunkan di sebuah dermaga buatan yang ada di tengah laut, ternyata kami diturunkan di sana sambil menanti orang yang ingin main paraseiling yang ditarik dengan speed boat, hanya satu dari teman kami yang ikut main karena yang lainnya semua ngak berani, tapi bila ingin main harus membayar lagi, saya tidak tahu harganya karena tidak ikut main.


 
Kemudian kami disuruh naik lagi ke speed boat dan di bawa ke area lain di tengah laut disana terlihat ada sebuah kapal dan kami disuruh pindah ke kapal tersebut, ternyata itu adalah kapal untuk yang ingin menyelam dan karena tidak ada dari kami berempat yang ingin menyelam akhirnya kami harus menunggu di dalam kapal tersebut sekitar hampir 1 jam, sebenarnya kami merasa agak sedikit tertipu karena di dalam itinerary tidak diberitahukan secara jelas apa saja yang akan dilakukan dalam tour tersebut, karena yang kami inginkan sebenarnya hanya main di pantai Coral Island, jadi apa boleh buat kami hanya bisa menunggu di dalam kapal...😞


Setelah menunggu hampir 1 jam akhirnya kami disuruh pindah lagi ke kapal lain dan akan dibawa menuju Coral Island, tetapi saat hampir tiba di Coral Island karena ombak hari itu sangat besar jadi kapalnya tidak bisa merapat ke pantai, akhirnya mereka memutuskan untuk pindah ke pulau lainnya yang bernama Kok Sak Island, tadinya kami sudah hampir kecewa karena mengira perjalanan hari itu akan menjadi sia-sia tetapi ternyata Kok Sak Island itu walaupun merupakan pulau yang sangat kecil tetapi indah sekali dan tidak begitu ramai karena rata-rata wisatawan memilih ke Coral Island.

  Saat saya melangkah hampir mendekati pantai, wahh saya terkagum dengan keindahan pantainya yang bersih dan berpasir putih serta lautnya yang berwarna biru muda dan sangat jernih.



Dan tentunya kami juga menikmati air kelapa muda yang sangat manis dan segar, harganya 60Bath perbuah


Setelah airnya habis diminum, kita bisa minta penjualnya untuk membelah kelapanya sehingga bisa menikmati daging kelapanya.
 
Juga ada yang menjual cumi panggang
 Dan ada stan yang menjual minuman
 
Sambil duduk santai di sini , tetapi tentu saja kalau mau duduk harus menyewanya
Siangnya kami di bawa  dengan kapal keluar dari pulau Kok Sak dan kembali ke Pattaya untuk makan siang. Di sana kami ditawarkan apakah ingin Indian Food atau Thai Food karena kebetulan tour yang kami ikuti itu pesertanya orang India semua hahaha....😄, dan tentu saja kami memilih Thai Food.
Menunya walaupun sangat sederhanya tetapi sangat nikmat... apalagi kami yang sudah kelaparan😋



Kami diantar kembali sampai hotel sekitar sore pk 16:15, setelah beristirahat sebentar dan mandi kami berencana malam ini menuju Asiatique,  hotel Ibis terletak di tepi sungai Chao Phraya 
Karena itu kamipun naik ferry dari dermaga Sathorn Pier
Kemudia setelah menyeberangi sungai kami naik shuttle boat gratis yang akan membawa kami ke Asiatique



Setelah kapal melaju beberapa saat kemudian sudah terlihat Asiatique dari kejauhan
Asiatique merupakan yang merupakan night market yang modern, semuanya dari kuliner,belanja dan hiburan  bisa didapatkan di sini, saya sangat suka dengan suasana di sini.



Toko-tokonya lebih menyerupai butik-butik kecil



Kami makan malam di sini, makanannya biasa saja tidak terlalu enak dan harganya juga mahal, menurut saya karena disini merupakan area wisata


 
Milk tea khas Thailand
Malamnya kami kembali ke hotel dengan naik taxi, karena ternyata naik taxi di Bangkok tidak mahal apalagi kalau orangnya banyak maka naik BTS bisa lebih mahal dari naik Taxi.



HARI KE 3 (Jumat, 19 Desember 2014)
Hari ini kami akan pindah hotel, tetapi sebelum pagi ini kami menyempatkan diri untuk mencoba breakfast di Hotel, hotel yang kami pesan tidak termasuk breakfast jadi bila ingin sarapan di sana tinggal membeli voucher breakfast di resepsionis hotel seharga 200 Bath/orang , menurut saya tidak mahal karena menu yang disajikan termasuk lumayan lengkap.
Area ruang makannya terbagi atas indoor dan outdor, kami memilih yang outdoor karena bisa sambil menikmati sungai Chao Phraya yang cantik, saya suka sekali dengan suasana area makan yang di outdoor....sangat nyaman untuk bersantai.




Setelah sarapan kami check out dari hotel dan meminta resepsionis hotel untuk memesankan taxi, kami harus memesan 2 taxi karena bagasi kami berempat tidak muat dengan 1 taxi saja. (biaya taxinya 125 Bath/taxi).
Hotel kami yang ke 2 adalah Kingston Hotel yang ada di daerah Sukhumvit yang termasuk ramai.
Kingston Hotel merupakan hotel bintang 3, bukan merupakan hotel yang besar tapi termasuk nyaman dan harganya pun sangat ekonomis 1 kamar double 1990/malam dan include breakfast.
Stasiun BTS yang terdekat ada yaitu Nana BTS Station dan Asoke BTS Station dan hotel menyediakan Shuttle Tuk Tuk untuk mengantar tamu ke stasiun BTS

Area Lobby

Lift menuju kamar hotel
  Koridor kamar hotel
 Kamarnya sangat luas
Tersedia sofa yang besar

Ada mini barnya dan tentu saja tidak gratis
 Yang gratis hanya kopi instant dan tel celupnya saja
Toiletnya luas dan bersih


Lengkap dengan amenitiesnya kecuali sikat gigi dan odol
Siang ini kami berencana makan di salah satu rumah makan yang diperkenalkan dari para blogger yaitu "Soi Polo Fried Chicken" yang katanya terkenal enak, kami berangkat ke sana naik taxi
Rumah makan ini sangat sederhana dan yang datang makan rata-rata orang lokal pekerja kantoran ,saat kami tiba di sana sudah ramai oleh pengunjung karena bertepatan dengan jam istirahat pekerja kantor sehingga kami harus menunggu untuk mendapatkan tempat, untungnya tidak perlu menunggu terlalu lama, sekitar 15 menit kemudian kamipun mendapatkan tempat.
Inilah ayam goreng yang sangat terkenal itu, kulitnya krispi sekali dan ditaburi dengan bawang putih goreng yang banyak ( 120 Bath untuk 1/2ekor dan 240Bath untuk 1ekor) , kami memesan 1/2 ekor ayam

Harga ikannya saya tidak ingat
 Som Tum (Spicy Papaya Salad), harganya hanya 40 Bath
Selanjutnya kami menuju Art Paradise Bangkok, berlokasi di Esplanade  Shopping mall di jalan Ratchadapisek
Jam operasi : pk 10 am - 10 pm.
Harga ticket : 180 Bath (dewasa), 120 Bath (anak-anak)
Art Paradise Bangkok merupakan trickeye 3D museum, sehingga kita bisa kita bisa berimajinasi seakan-akan menyatu dengan lukisan-lukisan yang ada, sangat menarik!

 Setelah puas berfoto di dalam dibagian exit ada sebuah kafe, dengan memperlihatkan tiket masuk kita bisa membeli minuman dengan harga discount, dan kami juga mendapatkan 1 piece foto yang diberikan secara gratis.
 




Setelah puas berfoto di dalam dibagian exit ada sebuah kafe, dengan memperlihatkan tiket masuk kita bisa membeli minuman dengan harga discount, dan kami juga mendapatkan 1 piece foto yang diberikan secara gratis.

Malamnya kami kembali ke area Siam Square dan makan di food court Siam Paragon. Siam Paragon berlokasi tepat di depan Siam BTS Skytrain station
Makanan di food court Siam Paragon lebih mahal dibanding lainnya, harga 1 piring Pad Thai ini 125 Bath, padahal kalau di tempat lain mungkin hanya 50 Bath saja dan saya membeli air mineral yang harganya 45 Bath
Kemudian kami ke supermarket Big C untuk membeli snack dan oleh-oleh, karena biasanya berdasarkan pengalaman kami kalau mau belanja oleh-oleh lebih baik beli di supermarket yang besar dan harganya juga lebih murah dari pada toko-toko di luar yang menjual barang yang sama.


Artikel terkailt:

Artikel Lainnya:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)