JALAN JALAN KE BALI 2016 (Part 1)

-
HARI PERTAMA (8 Januari 2016)
Kunjungan wisata ke Bali memang bukan untuk pertama kalinya bagi saya, karena sudah pernah ke sana sebelumnya, tetapi itu sudah sangat lama sekali waktu masih SMA, jadi Bali pasti sudah sangat berbeda.
Saya berangkat ke Bali dengan maskapai penerbangan EVA Air, dan bagi penggemar Hello Kitty pasti akan senang karena sekarang penerbangan  EVA Air jurusan ke Denpasar, Bali merupakan pesawat bertema Hello Kity, jadi ini merupakan kedua kalinya saya naik pesawat Hello Kitty (sebelumnya waktu ke Hokkaido, Jepang). Walaupun bagian luarnya tidak ada gambar Hello Kitty tapi bagian dalam kabinnya semua bertema Hello Kitty...
Jenis pesawatnya adalah A330-200 (seat 2-4-2) dengan Flight no BR255
Seharusnya pesawat berangkat pk 10:00 tetapi delayed sehingga pesawat lepas landas pk 10:45

interior kabin pesawat
 



Iseng-iseng minta kartu poker Hello kita dengan pramugari
Setelah penerbangan kurang lebih sekitar 5 jam , saya tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar, dan setelah pengambilan bagasi, kami (saya, kakak dan seorang teman) dijemput oleh teman dari kenalan kami, dan langsung diantar menuju hotel. Selama 6 hari di Bali kami tinggal di 2 hotel, yang pertama di Neo plus yang berlokasi di Legian Kuta



Suasana hotelnya sangat nyaman, kamarnya pun sangat bersih dan harganya pun sangat ekonomis, hanya sayangnya hotel ini terletak di tengah-tengah keramaian Legian, jadi di malam hari agak sedikit bising, dari di daerah Legian banyak terdapat pub-pub yang justru mulai ramai di malam hari, jadi saya tidak merekomendasikan untuk tinggal di daerah sini.

 
Kamarnya sangat terang karena ada jendela yang besar, dan pemandangan dari kamar saya terlihat kolam renang
Perlengkapannya pun sangat komplit
Toiletnya

Pemandangan dari pintu teras kamar hotel sangat indah
 
 
Setelah menaruh koper di kamar masing-masing, kami pun siap-siap untuk jalan, tujuan pertama kita adalah menuju rumah makan Made's Warung yang berada di dekat kuta legian , jalan kaki sekitar 15 menit, tetapi karena masih sore dan terlalu pagi untuk makan malam jadi kita jalan-jalan dulu ke pantai Legian untuk melihat matahari terbenam
  


Setelah matahari terbenam kami menuju Made's Warung untuk makan malam, saya tahu Warung Made dari para blogger yang mengatakan bahwa rumah makan ini merupakan salah satu yang harus dikunjung selama di Bali, dan memang pengunjungnya rata-rata turis .
Di bagian bawah sudah penuh jadi kami mendapat tempat di atas
 
Menunya 

Saya memesan 1/2 nasi campur 1/2 gado gado , harganya Rp 50.000
Ada yang memesan Nasi campur spesial, harganya Rp 68.000
Sehabis makan, kami jalan-jalan sebentar di Beach Walk, yang tidak jauh dari sana

Sambil menikmati Ice cream Dairy Queen

Setelah itu kita kembali ke hotel, malam ini harus tidur lebih awal karena besok pagi sekitar pk 1.30 dini hari sudah harus bangun dan bersiap-siap karena kami akan dijemput shuttle bus menuju Lovina Beach yang ada di Singaraja bagian utara Bali.

HARI KE DUA (9 Januari 2016)
Sekitar pukul 3 pagi, kami dijemput oleh supir yang akan membawa kita menuju Lovina Beach untuk berburu lumba-lumba dan matahari terbit.
Perjalanannya sangat jauh, perlu waktu sekitar 3.30 menit untuk sampai di sana. Kami ikut private tour yang di booking lewat internet, harganya 480.000/orang termasuk makan siang dan juga wisata menuju Gigit waterfall dan Bedugul Pura.
Saat tiba di sana matahari sudah hampir terbit

dan sangat pas waktunya, saat kami naik kapal mataharipun mulai keluar dan memancarkan sinar kemerah-merahan yang sangat indah


Perjalanan mengejar lumba-lumba ini sangat seru, sayangnya lumba-lumba tidak mau melompat tinggi, jadi tidak terlihat begitu jelas, tetapi saya sangat menikmatinya, karena suasana di laut lovina ini sangat cantik dan wisatawannya pun masih sedikit, jadi suasananya sangat tenang.
 Dan asiknya lagi perahu yang kita tumpangi merupakan perahu kecil, jadi serasa dekat sekali dengan laut, tangan kita pun bisa menyentuh air lautnya.
 

Setelah berburu lumba-lumba, kami ditawarkan oleh bapak pengemudi kapal untuk melihat terumbu karang dan memberi makan ikan, karena harganya tidak terlalu mahal, hanya Rp 150.000 untuk 4 orang, jadi kami pun menyetujuinya

Saat perjalanan pulang, kita di bawa dulu menuju Gitgit Waterfall
 
 

Dari Gitgit Waterfall, kita menuju Bedugul - Pura Ulun Danu Beratan




 

Di sini sangat tenang suasananya dan udaranya pun sejuk dan sangat segar, bebas dari polusi, cocok untuk relaxing.

Siangnya kami makan di sini, dan semuanya sudah termasuk paket tour
Makannya ala Buffet




Sehabis makan kitapun diantar kembali ke hotel, dan sampai di hotel saya beristirahat sebentar, dan yang lainnya pergi berenang. Dan iseng-iseng saya melihat menu makanan yang ada di kamar hotel akhirnya karena merasa sedikit lapar saya pun memesannya dan langsung diantar ke kamar hotel. Saya memesan nasi goreng dan rasanya enak sekali , harganya pun tidak terlalu mahal Rp 61.000 termasuk segelas orange juice
Sorenya saat sedang berjalan di luar jalan hotel, kita melihat ada ibu yang menjual nasi bungkus yang harganya sangat murah hanya Rp 5000, teman saya yang sudah pernah mencobanya bilang enak, jadi saya pun membelinya, porsinya sangat kecil tapi rasanya lumayan enak dan yang terpenting harganya murah, hehehe..
Malamnya kami kembali ke Beach Walk shopping centre, dan makan di food courtnya, tapi saya tidak menrecomendkan untuk makan di sini, karena mahal sekali, saya membeli seporsi siomay harganya saja Rp 75.000 dan porsinya pun sedikit sekali.
 Teman saya membeli Batagor, harga seporsinya juga Rp 75.000
HARI KE TIGA (10 Januari 2016)
Hotel yang kami tempati sudah include breakfast, tetapi baru hari ini kami menikmatinya karena, kemarin kita sudah berangkat pagi-pagi sekali dari hotel jadi ngak sempat sarapan
Ruang restaurant untuk breakfastnya letaknya dekat dengan kolam renang hotel
 Menunya simple, tapi termasuk lumayan

Karena pas hari ini adalah hari minggu, jadi setelah sarapan kami pergi beribadah dulu di GBI Rock cabang Kuta, sehabis ibadah kita makan siang di "Warung Babi Guling Pak Malen", rumah makan ini memang sedang terkenal di Bali, selain Babi Guling Ibu Oka, tempatnya sangat sederhana dan tidak ber AC tapi yang penting bersih. Warung Pak Malen ini memang lebih terkenal di kalangan turis lokal, beda dengan warung Ibu Oka yang lebih banyak dikunjungi oleh turis asing.
Untungnya kami tiba lebih awal, jadi langsung kebagian tempat, karena tidak lama setelah itu pengunjung semakin ramai
Wah ternyata nasi babi gulingnya memang enak sekali, kulitnya yang krispi dan bumbunya yang pas banget, pantas selalu ramai, tapi sayangnya porsinya kecil sekali jadi rasanya kalo makan 1 porsi ngak bakal kenyang deh, hahaha., harganya relatif murah cuma saya lupa harganya berapa.
Bagi yang mau ke Bali harus banget nih nyobain, kalo ngak coba pasti nyesel deh...
alamatnya di Jalan Sunset Road No.554, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali

Setelah makan kita jalan-jalan di Nusa Dua dan dilanjutkan ke Water Blow yang berlokasi di Nusa Dua juga, sayangnya karena udaranya panas banget , mataharinya sangat terik dan lagi ngak ada tempat berteduh jadi kita ngak lama di sana, hanya foto-foto sebentar lalu pergi.
Tidak ada tiket untuk masuk ke Water Blow, jadi gratis.
Kalau waktunya tepat maka kita bakal bisa melihat ombak tinggi yang menghempas tebing, tapi sayangnya
 hari itu ombaknya sangat tenang jadi kita ngak tak terlihat gelombang ombak sama sekali
 
Sorenya kami ke Karma Kandara , yang merupakan pantai di bawah tebing, kalo mau ke sini harus siap-siap dengan staminanya lho....soalnya untuk bisa sampai ke bawah harus melewati banyak sekali anak tangga, apalagi saat baliknya harus menaikki anak tangga tersebut, rasanya udah ngak kuat deh buat saya yang jarang oleh raga, bagi saya cukup untuk sekali saja ke sana😰

Tetapi karena melihat pantainya yang bagus dan airnya yang bening,.
 wah benar-benar ngak rugi deh semua kelelahan rasanya terbayar sudah😍
Dan karena agak susah dijangkau jadi sepi dari pengunjung, inilah juga yang merupakan salah satu daya tariknya buat saya karena jauh dari keramaian.
 
Malamnya kita makan di Jimbaran yang terkenal dengan menu sea food-nya sambil menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.

Bahkan dari sini bisa terlihat pesawat yang akan mendarat di landasan bandara udara Ngurah Rai


Dan ternyata pemandangan sunset di pantai Jimbaran sangat indah


Kalau untuk makanannya sih biasa aja, dan harganya pun mahal, tapi karena teman kami punya kenalan yang berprofesi sebagai tour guide jadi dia ada kerja sama dengan restaurant-nya sehingga kita mendapat harga discount, jadi lumayanlah😀


Teman-teman juga sempat mencoba jagung bakar yang dijual di tepi pantai, katanya sih enak (soalnya saya ngak coba)

Lanjutkan ke :
JALAN JALAN KE BALI 2016 (Part 2)

Artikel Lainnya:

 

Komentar

  1. Arya gita1 Desember 2017 pukul 19.56

    Perpect, perjalanan yang sempurna. Dokumentasi yang bagus. Tanpa perjalanan yang menyenangkan tidak mungkin foto-foto bagus itu bisa ada.

    Neo plus berada dipusat area hiburan malam, jadi kalo malam memang akan sangat bising. Tapi untuk kondisi, hotel neo tergolong bagus.

    Nah untuk tempat makan di bali kususnya kuta ada banyak sebenarnya. selain warung mades, termasuk babi guling pak malen berada di daerah kuta. Untuk jenis lainya ayam betutu, nasi pecel bu tinuk, bubur laota, nasi pedas ibu andika, ayam taliwang, bebek tepi sawah, bebek bengil dan banyak lagi. Termasuk untuk es krim yang enak wajib dicoba gusto gelato.

    Perjalanan lovina beach, git-git waterfall dan pura ulundanu sangat lancar. Cuacanya cerah banget, kususnya saat gambar di pura ulundanu.

    Nah untuk perjalaan ke wilayah bali selatan seperti waterblow, pantai karma kandara dan jimbaran, idealnya pake motor pasti akan lebih seru. Untuk tempat sewa motor di bali yang bagus murah ada sewamotordikuta.com tapi sejauh ini masih hanya kusus daerah kuta legian dan bandara untuk layanan gratis antar jemput motornya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mary Kiana12 Desember 2017 pukul 18.05

      Thank you Arya gita buat masukannya, lain kali kalo ada kesempatan ke Bali lagi akan saya coba makanan yang direkomen, saya sudah sempat mencoba bebek tepi sawa dan ayam betutu bisa dilihat di Part 2 https://marykiana.blogspot.tw/2017/06/jalan-jalan-ke-bali-2016-part-2.html

      Hapus
  2. Unknown26 Oktober 2018 pukul 08.10

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Vendor Cetak9 Mei 2019 pukul 23.27

    ga pernah bosen ya kesana

    Cetak Roll up Banner Murah Di Jakarta

    BalasHapus
  4. Ginasti Hiace Bali7 Januari 2020 pukul 20.40

    kalau datang lagi ke bali dengan rombongan, silahkan gunakan Rental Hiace di Bali mas ya. Hanya 1 juta per hari untk 15 orang dijamin murah deh..
    Ada banyak promo juga dan diskon. Selama perjalanan dijamin menyenangkan dan nyaman

    BalasHapus
  5. Fun Holiday Tour Travel8 Oktober 2021 pukul 00.41

    Untuk kamu yang senang melakukan travelling khusus nya ke Bali, disana banyak sekali terdapat tempat wisata dan tempat makan yang bisa menjadi tujuan dengan menu pilihan dan harga yang murah. Jangan lupa apabila teman-teman ingin melakukan perjalan ke Bali, menggunakan agen tour travel terbaik di Bali seperti Triple 8 Tour, silahkan kunjungi website nya di https://triple8tour.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

-
Gambar
Day 6 (Tuesday, 25 September 2018) Hotel ini juga sudah termasuk breakfast, ruangannya tidak besar tapi mungkin karena bukan merupakan musim liburan jadi tidak begitu ada tamu lainnya., bahkan saat kami turun tidak ada orang sama sekali Makanan yang disediakan walaupun sederhana tapi lengkap  Aneka ragam cheese yang tidak boleh ketinggalan dalam breakfast ala Swiss Telurnya merupakan telur berwarna  Hari in planning kami adalah menuju Jungfarujoch, jadi pagi-pagi kita sudah berangkat. Kereta menuju Jungfrau Joch berangkat dari stasiun Interlaken Ost tetapi karena kami tinggalnya di dekat stasiun Interlaken West jadi harus turun di Interlaken Ost.  Jarak dari Interlaken west ke Interlaken Ost hanya sekitar 5 menit, kalau  dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit. Di seberang dari stasiun Interlaken Ost ada supermarket Coop yang lumayan besar, sambil menunggu jam kedatangan kereta saya masuk dulu sebentar untuk membeli makan siang, karena makanan
Baca selengkapnya

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

-
Gambar
Day 4 (15 Desember 2019) Hari ini cuaca Zermatt sangat cerah, kami disambut dengan matahari terbit yang sangat menawan Dan inilah breakfast kami di pagi hari ini Yang paling membuat saya merasa bersyukur di pagi ini adalah karena bisa melihat dengan mata sendiri gunung Matterhorn yang akhirnya muncul dengan fenomena sisi emasnya yang terpancar karena pantulan sinar matahari pagi, tahun lalu saya di Zermatt selama 3 hari belum ada kesempatan untuk melihat secara langsung fenomena ini tetapi hari ini saya bisa melihat langsung, sungguh pemandangan yang luar biasa ( sebenarnya kalo di foto kurang bisa menampilkan keadaan yang sesungguhnya) Rencana kami hari ini adalah mengunjungi Top of Gornergrat. Untuk menuju ke sana kita harus naik kereta api gunung yang stasiunnya tepat berseberangan dengan stasiun kereta Zermatt.  Harga tiketnya per orang  98 CHF tetapi bila ada Swiss travel pass maka akan ada discount 50% sehingga hanya 46 CHF Perjalanan keretanya unt
Baca selengkapnya

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)

-
Gambar
Day 1&Day 2 (20&21 September 2018) Tujuan perjalanan saya kali ini adalah Swiss, sebelum memutuskan ke Swiss saya masih bingung menentukan negara mana yang akan saya kunjungi tetapi beberapa kali saya tanpa sengaja melihat foto-foto yang mengagumkan yang diunggah para traveler di medsos mengenai negara Swiss membuat saya jadi begitu tertarik berkunjung ke negara ini. Swiss merupakan salah satu negara yang memiliki biaya hidup termahal di dunia. Mata uangnya adalah CHF, perbandingan kurs saat saya ke sana adalah 1 CHF : 31.14 NTD. Beruntung kali ini saya dan teman-teman bisa mendapatkan tiket yang lumayan murah untuk berangkat ke Swiss jadi paling tidak bisa mengurangi biaya-biaya lainnya yang cukup tinggi (khususnya transportasi dan hotel). Kami naik Qatar airline dengan harga promo NTD 26062. Karena Qatar tidak memiliki base di Taiwan jadi kami berangkat dengan pesawat Cathay Pasific menuju Hongkong terlebih dahulu. Dengan no penerbangan CX495 (A330-300)
Baca selengkapnya