JALAN JALAN KE CZECH DAN AUSTRIA 2016 (Day 1, Day 2 & Day 3)
Hari ini merupakan hari yang sangat excited buat saya, karena kali ini untuk pertama kalinya saya traveling ke benua Eropa....😀
Dari berbagai negara di Eropa saya memilih untuk mengunjungi Czech atau Ceko dan Austria yang merupakan Eropa Tengah.
Saya memilih ke 2 negara ini karena secara kebetulan sekitar 3 tahun yang lalu saya melihat ada teman yang ke sana upload fotonya di "medsos" yang membuat saya terpesona sekali dengan keindahan viewnya , yang satu di Hallstatt dan yang satu lagi di Cesky Krumlov, saya sangat penasaran karena belum pernah mendengar nama tempat itu, setelah saya cek di google ternyata Hallstatt ada di Austria dan Ceski Krumlov ada di Ceko serta kedua tempat itu sama-sama mendapatkan predikat sebagai warisan dunia dari UNESCO, pantas saja begitu indah.....
Day 1 & day 2 (24&25 September 2016)
Setelah membanding-bandingkan beberapa penerbangan akhirnya kami memutuskan untuk naik EVA air, karena harganya yang paling murah yaitu 27.998 NTD, total perjalanan sekitar 16 jam (termasuk 1 jam transit di Bangkok) dan ok-nya lagi penerbangannya tiba Vienna pagi hari dan baliknya malam hari sehingga kita ngak rugi waktu.
Jam penerbangannya dari Taoyuan International Airport pk 23:40, sekitar 2 jam sebelum boarding kami sudah tiba di bandara.
Boarding gate kami di C7
Tipe pesawatnya A333-200 dengan no penerbangan BR061
Boarding time
Jarak antara kursi lumayan longgar sehingga duduknya terasa nyaman
Pk 23:40 pesawat take off, sekitar 1 jam lebih setelah take off mulai dilakukan meal service
Pilihan menunya untuk yang western "Beef with potatoes"
dan untuk yang chinese style "Sweet and Sour Fish with Rice"
Penerbangan dari Taipei ke Bangkok sekitar 3 jam 40 menit, dan sampai di Suwarnabhumi International Airport sudah sekitar pk 2.05 dini hari (waktu Bangkok)
Kita harus melewati security check sekali lagi baru menuju boarding gate
Waktu transit di Bangkok hanya sekitar 1 jam, kemudian akan dilanjutkan kali penerbangan jarak jauh selama 11 jam untuk menuju Vienna.
Waktu transit di Bangkok hanya sekitar 1 jam, kemudian akan dilanjutkan kali penerbangan jarak jauh selama 11 jam untuk menuju Vienna.
Untuk penerbangan jarak jauh tersedia daftar menu
Bahkan kalo pengen ngemil disediakan juga lesure delight berupa chicken sandwich yang bisa diambil sendiri di galley pesawat, jadi ngak mungkin kelaperan....
Alcoholic Beverages
Non-Alcoholic Beverage
Meal pertama untuk penerbangan Bangkok - Vienna
Pilihannya : Stir Fried Pork Slice in Sechuan Style served with rice
atau
Braised Chicken served with Linguini
(Saya dan adik saya sengaja pilih menu yang berbeda supaya kita bisa saling share)
Suasana langit di luar pesawat sangat biru dan cerah
2 jam sebelum mendarat pramugari mulai membagikan sarapan
atau
Braised Chicken served with Linguini
(Saya dan adik saya sengaja pilih menu yang berbeda supaya kita bisa saling share)
Suasana langit di luar pesawat sangat biru dan cerah
2 jam sebelum mendarat pramugari mulai membagikan sarapan
Saya sengaja pilih nasi goreng karena nanti selama 9 hari ke depan pasti jarang ada nasinya, jadi dipuasin dulu deh makan nasinya, adik saya milihnya yang ala western "omelet dengan sausage", sayangnya lupa difoto.
Sekitar 2 jam kemudian, kami landing di Vienna Schwechat International Airport. Setelah turun dari pesawat kita langsung menuju imigrasi dan prosesnya sangat cepat serta tidak berbelit.
Bagian pengambilan bagasi
Sehabis mengambil bagasi, kita keluar ke bagian lobby airport dan menuju loket money changer untuk menukar sedikit mata uang Czech Koruna, karena di Taiwan tidak ada penukaran uang Czech sedangkan tujuan pertama kami adalah menuju ke Prague, dan sampai di Prague sudah sore sehingga money changer tempat kami ingin menukar uang di sana sudah tutup.
Jadwal bis kami ke Prague adalah pk 12:45, jadi masih ada sekitar satu setengah jam untuk berjalan-jalan di area airpot ini. Airport Vienna tidak besar sehingga sebentar saja sudah selesai kita kelilingi...
Di sana ada sebuah supermarket yang tidak begitu besar namun lumayan lengkap, jadi sambil menunggu waktu kami masuk ke sana.
Akhirnya saya melihat buah strawberry yang terlihat sangat fresh dan membelinya ( €1.78 )
yang lainnya juga membeli snack serta minuman
Jadi sambil menunggu waktu kita ngemil dulu😋
Kita menuju Prague dengan naik Student Agency Bus yang lumayan populer di kalangan turis backpackers untuk menjelajahi Eropa karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan naik kereta. Tiket bisa di-booking secara online, bisnya sangat mudah di kenali karena berwarna kuning terang. Harganya 22 €/org,
Dep 12:45 - Arr 17:35
Dep 12:45 - Arr 17:35
Dan kerennya lagi bisnya tersedia WiFi gratis, tapi hanya akan connect saat memasuki area Czech, jadi lumayanlah bisa sambil upload foto-foto di medsos dan juga di setiap kursi ada layar yang bisa digunakan untuk menonton film atau main game, sayangnya filmnya itu dalam bahasa Czech jagi ngak ngerti deh....😆.
Bahkan tersedia lubang colokan USB yang bisa digunakan untuk men-charger HP.
Setiap kursi juga ada mejanya seperti di pesawat
Bahkan diperlengkai dengan toilet juga, jadi ngak perlu kuatir dengan perjalanan yang jauh, dan toiletnya pun bersih. Toiletnya terletak dekat pintu masuk.
Selama perjalanan akan didampingi oleh seorang petugas wanita yang akan melayani selama perjalanan, setiap orang akan mendapatkan segelas minuman gratis yang berupa kopi atau hot chocolate (boleh pilih salah satu), dan juga tersedia snack tapi snack-nya ngak gratis lho 😜
Peerjalanan dari Vienna menuju Prague butuh sekitar 5 jam, walaupun perjalananya panjang dan kurang tidur selama di pesat tapi anehnya saya ngak merasa lelah karena pemandangan selama perjalanan menuju Prague sangat indah dan saya sangat menikmatinya.
Kami tiba di Prague sekitar pk 17:40 dan turun di Florenc Station, jalan kaki dari Florenc Station menuju hotel tempat kami tinggal yaitu Motel One Prague kira-kira 15 menit.
Motel One merupakan hotel franchise yang banyak ditemukan di negara-negara Eropa, harganya berkisar antara 80€ ~ 90€.
Interior hotelnya bertema modern minimalis yang dipadukan dengan warna turquois blue favorite saya
Saat masuk ke dalam hotel langsung terlihat bar kecil di depannya
Lobi Hotel
Koridor menuju kamar bernuansa putih sehingga terlihat sangat terang dan bersih
Kartu Kamar
Kamar hotel
Pemandangan dari jendela kamar saya pas dengan jalan raya
Toiletnya walaupun kecil tapi sangat bersih
Sehabis menaruh koper dan mencuci muka supaya segar kami pun keluar untuk jalan santai sambil menuju Cafe Imperial untuk makan malam.
(Suasana di sekitar hotel)
Cafe Imperial hanya berjarak sekitar 300 m dari Motel One, beruntung kami sudah booking jauh-jauh hari sebelumnya karena kebetulan saat kami masuk ke dalam restaurant ini ada beberapa tamu yang ditolak karena sudah full booking.
Cafe Imperial menjadi daya tarik bagi turis karena merupakan salah satu dari 10 besar cafe tercantik di dunia dan menempati urutan ke 4.
Bangunan Cafe Imperial sudah berdiri sejak abad ke 19 jadi sudah berumur ratusan tahun, gaya bangunnya sangat artistik.
Bagian atas cafe ini merupakan hotel berbintang lima
Cafe ini walaupun menyandang gelar Michelin Star (di pintu terlihat tempelan sticker Michelin dan trip advisor recomended) tetapi harganya terjangkau.
Buku menu
Interiornya sangat bergaya eropa klasik
Sebelumnya pelayannya merokomendasikan beberapa minuman buatan mereka, dan kami pun mencobanya ternyata enak banget, ngak terlalu berlebihan kalo saya bilang itu minuman terenak yang pernah saya minum
Minuman ini namanya Yamato yang merupakan campuran dari orange, grapefruit, lemon & ginger (hargaya: 115 CZK)
French Onion Soup Gratinee (87CZK)
Soup ini enak tapi cheese banyak sekali dan sangat kental jadi membuat kenyang, untungnya kita hanya pesan 2 porsi jadi sharing berempat.
Viel Schnitzel serve with mash potatoes (315 CZK)
Schnitzel sapi ini enak sekali, luarnya crispy dan dagingnya sangat empuk
mash potatonya sangat lembut dan creamy serta melty banget di mulut, ini pertama kalinya saya ngerasain mash potato yang enak banget!
Code Fish
Dessert-nya kita pilih 2 macam
Imperial Sundae (145 CZK)
Chocolate fondant with pistachio ice cream and wild cherries (155 CZK)
Secara keseluruhan semua makanannya mulai dari minuman sampai dessert enak banget dan dibuat sangat detail termasuk plating-nya, ngak heran kalo cafe ini mendapat Michelin star dan pelayanannnya pun sangat memuaskan, waiter-nya sangat ramah.
Toiletnya juga antik, khususnya keran air berbentuk leher angsa berwarna emas yang terlihat anggun
Sehabis makan malam kita jalan-jalan santai di sekitar area restaurant dan hotel. Hotel tempat kami menginap memang sangat strategis, dekat dengan Prasna Brana (Powder Tower) dan metro Namesti Republiky.
Municipal House
Day 3 (26 September 2016)
Hotel yang pesan di Motel One ini tidak include breakfast, jadi kalo mau makan breakfast-nya langsung saja ke resepsionis yang ada di lobby hotel lt 1 dan membayar € 9.5 untuk per orang, hanya saya dan adik saya saja yang mau makan breakfast di hotel, yang lainnya beli di luar.
Ruang makan breakfast-nya ada di lantai B1
Walau menu pilihannya tidak banyak tapi sangat fresh, karena yang diutamakan oleh Motel One untuk breakfast mereka adalah menggunakan bahan-bahan yang organik.
Sehabis menikmati sarapan, kami akan mulai menjelajahi kota Prague dengan berjalan kaki.
Udara pagi di kota prague sangat segar dan sejuk.
Prasna Brana di pagi hari
Kota Prague (Praha) terbagi atas old town dan new town, tetapi karena hanya memiliki waktu sehari saja di Prague, maka kami memutuskan hanya mengelilingi old town saja. Kota tua di Prague sangat cantik dan penuh dengan bangunan-bangunan yang bersejarah, lorong-lorong jalanannnya pun sangat menarik.
Old Town Square
St Nicholas Church
Prazky Orloj (Astronomical Clock), yang merupakan salah satu jam astronomi tertua di dunia yang dibuat dengan seni yang sangat detail dn artistik
Kota Prague yang cantik ini memang sangat popular di kalangan turis manca negara, walaupun saat saya berkunjung ke sana bukan merupakan high season, tapi tetap saja terlihat banyak turis.
Banyak toko yang menjual handmade puppets
Ada sebuah cafe kecil yang ok banget dikunjungi bila ke Prague, cafe ini bernama Good Food, dan letaknya di lorong jalan menuju Charles bridge. Cafe ini sangat kecil dan menjual kue khas bohemia yang namanya "Tderlink", banyak yang mengira bahwa kue ini khas Ceko, tetapi ternyata adalah khas dari Hungaria yang banyak di temui di Ceko.
Tderlink ini seperti roti yang berbentuk silinder dan luarnya diberi taburan gula, biasanya bagian dalamnya diolesi dengan selai coklat atau cinnamon.
Tapi di cafe ini tersedia Tderlink yang sudah dimodifikasi, misalnya diisi dengan daging, salad bahkan ice cream.
Harganya berkisar antara 60Kc - 120Kc
Kita mencoba yang diisi dengan ice cream (110Kc), enak banget cuma porsinya besar sekali, padahal kita pesennya 1 porsi untuk berdua tapi tetap aja masih kebanyakan. Ice creamnya lembut sekali dan bagian roti teksturnya sangat padat jadi bikin kenyang banget.
Dengan berjalan lurus sekitar 50 m, akan terlihat menara yang akan menyambung dengan Charles Bridge (Karluv most).
Jembatan ini sangat populer dan merupakan salah satu ikon dari kota Prague dan menjadi favorit para turis , jembatan ini sudah sangat tua dan berumur sekitar 700 tahun, tetapi strukturnya tetap terlihat sangat kokoh.
Pemandangan dari jembatan ini sangat indah, untuk kami beranjak satu langkah saja rasanya sulit sekali, karena terpesona dengan keindahannya.
Charles bridge ini membentang di sungai Vlatva
Dari jembatan ini dapat terlihat Prague castle dari kejauhan.Kota Prague terlihat sangat anggun dari jembatan ini
Disarankan kalau berkunjung ke sini lebih baik pagi-pagi, karena kalau sudah siangan akan ramai sekali dengan pengunjung.
Di akhir ujung Charles Bridge dapat terlihat kanal kecil yang seperti di Venice, Italy
Setelah melewati Charles Bridge akan terlihat gerbang ini yang menyambungkan ke Mala Strana (Littke Quarter)
Mala Strana
Dari sini kita perlahan-lahan berjalan menuju Prague Castle, walaupun kita sudah berjalan lumayan jauh, tapi ngak merasa lelah karena pemandangan yang indah dan bangunan yang cantik membuat kita bersemangat. Prague Castle berada di dataran yang agak menanjak, jadi setelah berjalan naik dari tangga ini, maka kita akan tiba di Prague Castle
Setelah menaiki anak tangga yang lumayan tinggi juga, akhirnya kita sampai dan disambut dengan pemandangan yang sangat indah dari kota Prague
Di area halaman Prague Castle ini sangat ramai dengan para pengunjung
Ada pertunjukan
Juga terlihat banyak stand yang menjual jajanan khas Ceko
Dan tentu saja kami ngak akan melewatkan kesempatan untuk mmencoba jajanan ini, kebetulan waktu sudah siang dan kita sempat belum makan siang
Chicken BBQ
Yang ini saya ngak tau namanya apa, tapi lumayan enak, rasanya kenyal-kenyal seperti terbuat dari tepung
Setelah makan, kita mulai mengantri untuk masuk ke dalam kompleks Castle, antrian lumayan panjang tapi tidak perlu tunggu terlalu lama
sambil mengantri kita melihat proses pergantian tentara penjaga Castle
Kompleks Prague Castle ini sangat luas dan terbagi atas beberapa bagian, sebagian dari Prague Castle ditempati oleh Presden Republik Ceko, dan sebagian besar lainnya terbuka bagi pengunjung.
Setelah memasuk halaman castle dibagian samping ada gedung untuk membeli tiket, tiketnya pun terbagi atas beberapa macam
Type of ticket
|
Full Admission
|
Discount (*)
|
Family
admission (**)
|
Prague
Castle
– Circuit A
|
CZK 350
|
CZK 175
|
CZK 700
|
Prague
Castle
– Circuit B
|
CZK 250
|
CZK 125
|
CZK 500
|
Prague
Castle
– Circuit C
|
CZK 350
|
CZK 175
|
CZK 700
|
Exhibition The Story of Prague Castle
|
CZK 140
|
CZK 70
|
CZK 280
|
Prague Castle Picture Gallery
|
CZK 100
|
CZK 50
|
CZK 200
|
Powder
Tower
|
CZK 70
|
CZK 40
|
CZK 140
|
Exhibition The Treasure of St. Vitus
Cathedral
|
CZK 300
|
CZK 150
|
CZK 600
|
Great
South Tower
with a View Gallery
|
CZK 150
|
–
|
–
|
Kami memilih yang circuit B dengan harga 250 Kc yang mencakup St. Vitus Cathedral, Old Royal Palace, St. George's Basilica,
Golden Lane with Daliborka Tower.
St. Vitus Cathedral
St Vitus Cathedral menjulang tinggi bangunannya dan terlihat sangat megah
Interior dalam gerejanya
Kompleks castle ini sangat luas
Selain bangunan-bangunan bersejarah yang megah, ada sebuah jalan kecil yang sangat menarik yang dikenal dengan nama " Golden Lane", di jalan kecil ini terdapat deretan rumah-rumah kecil yang menarik yang merupakan rumah dari para penjaga castle di jaman dulu.
Keluar dari lokasi Golden Lane ini akan terlihat area terbuka yang dapat melihat keindahan kota Prague dari tempat yang tinggi
viewnya keren banget
Setiap sudut di kompleks Prague Castle ini memiliki daya tarik tersendiri, kita seperti dibawa oleh mesin waktu masuk ke jaman dahulu.
Kita di dalam Prague Castle ini sampai sore, dan pulang kita berjalan melewati jalan yang sama seperti waktu datang, melewati turunan tangga.
Setelah berjalan sampai di Mala Strana kita semua merasa lelah, jadi memutuskan untuk naik tram kembali Namesti Rebupliky, sempat kebingungan juga sih waktu membeli tiket di mesin tiket dan harus naik tram nomor berapa, setelah bertanya-tanya akhirnya kita berhasil juga naik tram yang benar.
Sampai di Namesti Republiky kami masih sempat untuk mengunjungi Paladium mall yang dekat dengan hotel dan malamnya kami makan di food court yang ada di sebelah hotel kami. Kebetulan ada Vietnamese food dan Thai food jadi kami mencobanya.
Vietnamese Beef Noodle Pho Thai Fried Rice
Artikel Terkait:
JALAN JALAN KE CZECH DAN AUSTRIA 2016 (Day 4)
JALAN JALAN KE CZECH DAN AUSTRIA 2016(Day 5,6)
JALAN JALAN KE CZECH DAN AUSTRIA 2016 (Day 7,8)
JALAN JALAN KE CZECH DAN AUSTRIA 2016 (Day 9,10)
Artikel Lainnya:
Komentar
Posting Komentar