JALAN JALAN KE BALI 2016 (Part 2)

-
HARI KE 4 (11 Januari 2016)
Hari ini setelah menikmati sarapan kami akan pindah hotel 


Hotel ke dua yang akan kami tempati adalah Hotel Ibis Style Bali Kuta Circle.
Lokasi hotel ini memang agak jauh dari keramaian dan terletak di jalan raya, tetapi pas di sebelahnya bertepatan dengan Mall Galleria sehingga memberi nilai tambah tersendiri terhadap hotel ini


 Suasana Hotel di malam hari
 Lobby dan Resepsionis Hotel
 
Kolam renangnya 
 Ada bar kecil yang menjual minuman dan snack

Gaya hotelnya bernuansa minimalis modern, sangat bersih dan nyaman, saya merekomendasikan hotel ini karena harganyapun sangat ekonomis sekitar 1200 NT/malam (Rp 550.000) dan include breakfast.
Kamarnya tidak terlalu besar, tapi sangat nyaman dan bersih



  

 
Hanya saya kurang suka dengan model kamar mandinya yang terpisah antara ruang toilet dengan ruang mandinya, menurut saya agak merepotkan

Setelah check in dan menaruh bagasi, kita berangkat ke Ubud yang merupakan area pegunungan, hari ini kami berencanya untuk rafting di sungai Ayung, saya sebenarnya tidak begitu suka dengan kegiatan yang berhubungan dengan air, maklum karena ngak bisa berenang, tapi karena mereka bilang rafting di Bali tidak menyeramkan dan lagi kita mendapatkan harga discount yang sangat murah (seingat saya perorang Rp 150.000, harga aslinya Rp 355.000) karena ada teman yang kenal dengan pemilik rafting (Payung Rafting), jadi sayapun akhirnya ikut saja.
Setelah kita semua memakai baju pelampung dan helm , maka kita akan mengikuti guide yang membawa kita menuju sungai, tetapi untuk menuju sungai itu sangat melelahkan  karena harus melewati jalan turunan yang rasanya ngak habis-habisnya, belum lagi udaranya yang agak panas dan lembab
Untungnya memang tingkat kesulitan rafting di sungai Ayung ini berada di kelas rendah, sehingga sangat cocok bagi para pemula.
  


 
Waktu rafting lumayan lama juga sekitar 2 jam, oh ya biaya rafting ini sudah termasuk makan siang lho...jadi setelah selesai rafting kita langsung dibawa untuk bilas dan makan siang, walaupun menunya sederhanya tapi lumayan enak apalagi kita yang pada kelaparan habis rafting, tapi kita ngak makan terlalu banyak karena kita masih pengin coba "Bebek Tepi Sawah" yang katanya terkenal di Ubud.
Jadi setelah selesai makan dan beristirahat sebentar kamipun langsung menuju Rumah makan Bebek Tepi Sawah, sayang sekali saat itu  baru saja di panen padinya, sehingga hanya terlihat lahan sawah yang kosong dan berair jadi terlihat kurang bagus pemandangannya.
Duduknya ala lesehan, asyik juga sih karena di tempat terbuka jadi bisa santi sambil menikmati tiupan angin sepoi-sepoi yang bikin ngantuk hahaha
Sebenarnya makanannya pun biasa saja dan harganya pun termasuk mahal, tetapi karena kita pengen coba aja sih, cuma sambalnya unik karena sekali dihidangkan ada 4 macam sambal yang berbeda khas Bali
Pelayannya mengenakan pakaian khas Bali
Kelapa mudanya segar banget, apalagi dicampur dengan es
Saya sendiri tidak memesan bebek gorengnya yang terkenal, karena saya ngak begitu suka dengan daging bebek, jadi saya pesen ayam panggang, ayam panggangnya sih enak cuma porsinya kecil sekali jadi terasa agak-agak kurang puas  hehehe....😁
 Ini bebek gorengnya yang terkenal, cuma terlihat terlalu kering (saya ngak mencobanya jadi ngak tau rasanya)
Sehabis makan kita jalan-jalan menuju daerah danau Batur Kintamani, tapi ngak masuk ke sana hanya berkeliling dengan mobil sambil menikmati pemandangan alamnya
 Terlihat gunung Batur yang sangat indah, dan udaranya sangat sejuk
Saat perjalanan pulang kita melewati daerah Ubud Gianyar dan melihat ada Pasar Tradisional Desa Pakraman Sayan, tentu saja kami ngak melewatkan begitu saja kesempatan ini, karena di pasar tradisional pasti banyak jajanan khas apalagi sudah pas dengan jam makan malam, jadi kami pun memutuskan untuk mencoba makanan di sana.
 Gorengan

 BBQ


 Bakso Ayam yang lezat

Bubur ayam
 Batagor



 Kita semua makannya puas banget apalagi harganya yang sangat murah, karena memang  pasar itu diperuntukan penduduk lokal setempat
Habis puas makan kita kembali ke hotel, perjalanan sekitar 1jam 30 menit, sampai di hotel sekitar pk 20.30 jadi saya masih menyempatkan diri untuk mengunjungi Galeria Mall yang ada di sebelah hotel.


HARI KE 5 (Selasa, 12 Januari 2016)
Karena kita kemarin baru ganti hotel, jadi hari ini merupakan hari pertama saya mencoba breakfast di Hotel Ibis Kuta Circle. Sama seperti di Neo plus Kuta Legian Hotel, ruang breakfastnya di tempat terbuka jadi ngak ada AC hanya ada kipas angin.

 Kalo di hotel sebelumnya tamunya lebih banyak orang bule, tapi di hotel Ibis ini rata-rata orang Asia

 
Pilihan menunya juga simple tapi rasanya lumayan enak

Hari ini kita lebih santai karena merupakan hari terakhir kami di Bali jadi tidak ada rencana tertentu, paling ke mall sambil belanja oleh-oleh , jadi sehabis sarapan kita langsung ke Galeria mall dan jalan-jalan di sana dan siangnya sekalian makan di sana, kebetulan di sana ada Es Teler 77 soalnya saya udah lama banget sekitar 6 tahun ngak pulang ke Indonesia, jadi kangen banget  waktu lihat ada Es Teler 77.

 
 Es Teler
 
Es Durian
 Es Teh Tawar
 Mie Ayam (kurang enak)

 
Roti Bakar ( ini enak banget, keju dan coklatnya terasa sekali)
 Ayam goreng cabe ijo (Lumayan)
 Otak-otak goreng
Setelah puas di Es Teler 77 kita ke Discovery Mall yang ngak terlalu jauh dari hotel, naik mobil sekitar 15 menit
 Pemandangan pantai di dekat Discovery Mall sangat indah

Hanya sayang saat itu udara sedang panas-panasnya di siang hari jadi kita ngak terlalu lama diluar, kalau sore hari pasti enak buat jalan-jalan santai
Setelah lelah keliling-keliling di dalam mal, kita istirahat dulu di A&W

 Curly Fries
 Waffle with sundae
Karena malamnya kita berencana makan  di Hog Wild Ribs yang di cabang di Batu Belig jadi kita langsung menuju ke sana, sambil menikmati matahari terbenam di pantai Batu Belig
Pantai Batu Belig kelihatannya masih belum banyak diketahui oleh para wisatawan jadi nggak ramai, makanya asyik banget buat jalan santai di sana sambil main air dan pasirnya halus sekali jadi lembut banget diinjak dengan kaki tanpa alas


 Iseng-iseng fotoin anak yang lagi asyik main pasir
Awannya keren banget ya, keperak-perakan terpantul sinar matahari sore
suka banget sama view matahari terbenam di pantai ini

tepat setelah matahari terbenam, kami langsung menuju Hog Wild Ribs yang ngak jauh dari pantai ini. kita sengaja ngak mau terlalu malam supaya dapat tempat, soalnya denger-denger restaurant ini kalo jam makan selalu ramai oleh pengunjung, sedangkan kita ngak booking dulu.
Hog Wild Ribs ini dulunya bergandengan dengan Naughty Nuri's yang terkenal di Ubud tapi sekarang mereka terpisah dan akhirnya ganti nama menjadi Hog Wild in Bali



 
 
 Es Teh tawar menjadi kesukaan saya selama di Bali, soalnya udara yang panas jadi ngak pengin minum yang manis-manis jadi Es Teh tawar jadi pilihan yang paling tepat buat saya.
 Tapi karena selama beberapa hari di Bali belum sempet minum Es alpukat, jadi saya juga memesan Es Alpukat tapi ngak diminum sendiri, sharing sama teman soalnya takut kekenyangan.
Garlic bread-nya enak banget soalnya fresh dari panggangan jadi luarnya cripy dalamnya lembut dan wangi garlicnya terasa sekali (Harganya Rp 20.000)
 
Hand Cut Fries (Rp 28.000)
Pork Ribs-nya benar-benar enak banget, bumbunya yang meresap sekali dan dagingnyapun ngak terlalu keras, wah sampai sekarang aja kalo lihat fotonya bisa terbayang-bayang enaknya ribs ini, pokoknya kalo ke Bali mesti dicoba, recomended banget! (harganya Rp 119.000)
Kita makannya 1 ribs dibagi 2 orang
Malamnya setelah kembali ke hotel, saya pergi lagi ke Hyper Mart yang ada di Galeria Mall untuk beli snack buat dibawa ke Taiwan
 Ini hasil belanjaannya 😀


HARI KE 6 (Rabu, 13 Januari 2016)
Penerbangan kami menuju ke Taiwan adalah sore pk 16.20, jadi masih ada setengah hari untuk menikmati hari terakhir kami di Bali, jadi seperti biasa kami sarapan dulu

Karena saya ingin membeli otak-otak goreng dan batagor di Es Teler 77 untuk dibawa balik ke Taiwan, jadi sehabis sarapan pas setelah Galeria Mall buka, saya langsung ke sana dan memesannya.
Saya memesan total 14 porsi (4 porsi otak-otak goreng, 4 porsi batagor dan 6 porsi siomay ikan)
Sambil menunggu pesanan saya membeli minuman es kelapa, tapi ngak enak banget soalnya manis sekali dan kelapanya tua banget jadi keras dan seret.
Saya juga memesan J.Co donut untuk dibawa ke Taiwan
Setelah pesanan selesai saya bawa balik dulu ke hotel, dan kotaknya dibiarkan terbuka soalnya panas-panas kalo dibiarkan tertutup takut jadi basi
Siomay Ikan (porsinya sedikit sekali)
 Otak-otak goreng
 Batagor
 Ini risolesnya dibeli semalam di Hyper mart
 Lumpia
Siangnya kami sempet ngopi di Cafe Exelso
 





 
Cafe Excelso ok banget, soalnya tempatnya  nyaman, kopinya enak dan harganyapun ngak mahal
Sekitar pk 13.00 kami check out dari hotel dan makan siang bersama dengan teman yang dari Malang sebelum menuju bandara , kamu makan Ayam Betutu khas Bali, ternyata enak banget lho...
Sehabis makan kami langsung ke bandara Ngurah Rai Denpasar, kita yang terbang ke Taiwan lewat bandara Internasional, dan sebagian teman kami yang kembali ke Surabaya lewat jalur domestik.
Bandara Internasional Bali masih terlihat baru dan terkesan modern

Penerbangan kami dengan Eva Air jurusan Taipei-Denpasar dan Denpasar-Taipei merupakan Pesawat Hello Kitty, jadi dari jalur check in-nya saja sudah terlihat gambar-gambar Hello Kitty
 Bag tagnya bergambar Sanrio Family, cute banget ya.....😍😍
Jalan menuju boarding gate
 Karena masih ada waktu sebelum boarding jadi kita minum dulu di Black Canyon Coffee

 Saya pesan orange juice
Boarding pass Hello Kitty😍💗
Yeah!!! Happy banget pesawatnya juga bergambar Hello Kitty (soalnya pas waktu berangkat ke Bali badan pesawatnya ngak ada gambar Hello Kitty cuma dekorasi di dalam kabin aja yang bertema Hello Kitty)
Dari jendela juga terlihat pesawat Garuda Indonesia
Boarding time tiba
Pesawat yang kami tumpangi ini dengan nomor penerbangan BR256, jenis pesawat Airbus (A333-200) dengan seat 2 - 4 - 2

Semua serba Hello Kitty dengan nuansa warna biru



Toilet
 

Pesawat take off pk16:27 dan landing pk 21:23
 
Setelah terbang sekitar 1 jam lebih kita dibagikan snack kacang-kacangan dengan bungkusan Hello Kitty juga
 
Makan malam mulai dibagikan
 Beef noodle-nya enak rasanya pas banget dan mienya dimasak tidak terlalu lembek


 
Kalau ada kesempatan naik pesawat Hello Kitty ini kalian bisa minta sama pramugarinya poker Hello Kitty sebagai koleksi
Setelah penerbangan kurang lebih 5 jam kami mendarat di Taoyuan International Airport (pk21:23) dan mengakhiri wisata saya di Bali yang menyenangkan😄💙💚💛💜


Artikel terkait:
JALAN JALAN KE BALI 2016 (Part 1)


Artikel Lainnya:

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

-
Gambar
Day 6 (Tuesday, 25 September 2018) Hotel ini juga sudah termasuk breakfast, ruangannya tidak besar tapi mungkin karena bukan merupakan musim liburan jadi tidak begitu ada tamu lainnya., bahkan saat kami turun tidak ada orang sama sekali Makanan yang disediakan walaupun sederhana tapi lengkap  Aneka ragam cheese yang tidak boleh ketinggalan dalam breakfast ala Swiss Telurnya merupakan telur berwarna  Hari in planning kami adalah menuju Jungfarujoch, jadi pagi-pagi kita sudah berangkat. Kereta menuju Jungfrau Joch berangkat dari stasiun Interlaken Ost tetapi karena kami tinggalnya di dekat stasiun Interlaken West jadi harus turun di Interlaken Ost.  Jarak dari Interlaken west ke Interlaken Ost hanya sekitar 5 menit, kalau  dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit. Di seberang dari stasiun Interlaken Ost ada supermarket Coop yang lumayan besar, sambil menunggu jam kedatangan kereta saya masuk dulu sebentar untuk membeli makan siang, karena makanan
Baca selengkapnya

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

-
Gambar
Day 4 (15 Desember 2019) Hari ini cuaca Zermatt sangat cerah, kami disambut dengan matahari terbit yang sangat menawan Dan inilah breakfast kami di pagi hari ini Yang paling membuat saya merasa bersyukur di pagi ini adalah karena bisa melihat dengan mata sendiri gunung Matterhorn yang akhirnya muncul dengan fenomena sisi emasnya yang terpancar karena pantulan sinar matahari pagi, tahun lalu saya di Zermatt selama 3 hari belum ada kesempatan untuk melihat secara langsung fenomena ini tetapi hari ini saya bisa melihat langsung, sungguh pemandangan yang luar biasa ( sebenarnya kalo di foto kurang bisa menampilkan keadaan yang sesungguhnya) Rencana kami hari ini adalah mengunjungi Top of Gornergrat. Untuk menuju ke sana kita harus naik kereta api gunung yang stasiunnya tepat berseberangan dengan stasiun kereta Zermatt.  Harga tiketnya per orang  98 CHF tetapi bila ada Swiss travel pass maka akan ada discount 50% sehingga hanya 46 CHF Perjalanan keretanya unt
Baca selengkapnya

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)

-
Gambar
Day 1&Day 2 (20&21 September 2018) Tujuan perjalanan saya kali ini adalah Swiss, sebelum memutuskan ke Swiss saya masih bingung menentukan negara mana yang akan saya kunjungi tetapi beberapa kali saya tanpa sengaja melihat foto-foto yang mengagumkan yang diunggah para traveler di medsos mengenai negara Swiss membuat saya jadi begitu tertarik berkunjung ke negara ini. Swiss merupakan salah satu negara yang memiliki biaya hidup termahal di dunia. Mata uangnya adalah CHF, perbandingan kurs saat saya ke sana adalah 1 CHF : 31.14 NTD. Beruntung kali ini saya dan teman-teman bisa mendapatkan tiket yang lumayan murah untuk berangkat ke Swiss jadi paling tidak bisa mengurangi biaya-biaya lainnya yang cukup tinggi (khususnya transportasi dan hotel). Kami naik Qatar airline dengan harga promo NTD 26062. Karena Qatar tidak memiliki base di Taiwan jadi kami berangkat dengan pesawat Cathay Pasific menuju Hongkong terlebih dahulu. Dengan no penerbangan CX495 (A330-300)
Baca selengkapnya