JALAN JALAN KE CZECH DAN AUSTRIA 2016 (Day 5 & Day 6)

Day 5 (28 September 2016)
Pagi-pagi kami sarapan di hotel karena hotel yang kami pesan sudah include breakfast.

Makanan yang disediakan lumayan bervariasi dan sangat fresh, khususnya salad dan buah




Kami hanya menginap semalam saja di Cesky Krumlov dan akan kembali ke Austria menuju kota Salzburg dengan shuttle bus pada pk 11.30, jadi masih banyak waktu untuk jalan-jalan di Cesky Krumlov
Kebetulan waktu tiba di Cesky Krumlov saat  berjalan dari stasiun bus menuju hotel, kami melihat ada sebuah supermarket di sana, jadi kita pun pergi ke supermarket itu sambil melihat ada barang apa yang bisa dibeli untuk oleh-oleh.
Setelah belanja di supermarket kami kembali ke hotel untuk menaruh belanjaan kami dan kembali jalan-jalan di tengah kota, salah satu toko kosmetik yang terkenal di Czech adalah Botanicus, di Taiwan juga dijual Produck Botanicus tetapi harganya mahal sekali, jadi kalo suka dengan produk ini ingat untuk membelinya saat datang ke Czech. Botanicus menjual produk kosmetik yang berbahan alami.
Di sini juga terkenal dengan produk pensil warna merek KOH I-NOOR made in Czech


Sampai Austria nanti uang Czech tidak bisa digunakan jadi kami kumpulkan semua uang logam CZK yang tersisa dan kita habiskan untuk membeli Ice Cream dan roti Tderlink.
Ice Cream (25 CZK)
 Tderlink (50CZK)
Sehari rasanya tidak puas bagi saya untuk menikmati Cesky Krumlov, walaupun sudah dikelilingi berkali-kali tapi tetap saja tidak bosan😀.....kalau ada kesempatan saya pasti akan kembali lagi ke kota cantik ini.
Kami menuju Salzburg dengan naik shuttle bus, karena itu merupakan cara termudah menuju Salzburg. Kami telah membooking-nya satu bulan sebelum keberangkatan ke Eropa lewat internet. Ada beberapa perusahan shuttle bus, tapi setelah membandingkan ternyata harga Green Shuttle yang paling ok, jadi akhirnya kita memilih Green Shuttle. Harganya per orang €33, dan sistem door to door, jadi kita dijemput di hotel dan akan diantar sampai ke hotel tujuan, sangat memudahkan. Mobilnya pun sangat bersih dan baru.
Perjalanan dari Cesky Krumlov menuju Salzburg sekitar 3 jam, sebelum memasuki jalan tol, driver-nya berhenti sebentar di pomp bensin untuk memberi kesempatan kepada kami ke toilet atau membeli sesuatu di mini market yang ada di pomp bensin.

 Setelah ke toilet, kita masih sempat istirahat sebentar dan foto-foto di sekitarnya
Di sini sepi sekali, hanya terlihat padang yang luas dan beberapa rumah yang sepertinya merupakan penginapan

Selama perjalanan menuju Salzburg kita akan bisa menikmati pemandangan bukit padang hijau yang begitu luas, benar-benar membuat mata terasa segar seperti di refresh ulang 
Kadang-kadang terlihat sapi-sapi yang sedang makan rumput, dan sapi-sapi di sana rata-rata berwarna putih coklat, bukan putih hitam seperti yang saya bayangkan
Untungnya kita ada membeli snack jadi bisa dinikmati selama perjalanan
Kami tiba di Salzburg sekitar pk 14:30 dan tinggal di Achat Plaza Zum Hiershen Salzburg Hotel
Jalanan di sekitar area hotel
Hotel Achat bergaya klasik dan interiornya banyak menggunakan kayu
(3038 Nt/malam tidak termasuk breakfast)



Kartu kamar kami (tinggal di No 412) 
Lorong kamar hotel
Kamarnya luas sekali, ada sofanya
 ada ruang rias


Banyak hotel di Eropa tidak menyediakan air mineral, tapi di Hotel Achat ini disediakan khusus hanya di hari pertama saja
 Sparkling water

Tersedia juga mesin kopi untuk membuat espresso
Kamar mandi dan toiletnya terpisah ruangannya



Dan di atas ranjang disediakan "surprise kecil" chocolate Mozartkugel khas Salzburg 😍
Sehabis check in dan menaruh koper di kamar, kita langsung berjalan kaki menuju Salzburg Haupbahnhof /stasiun kereta api untuk terlebih dulu membeli tiket kereta menuju Hallstat untuk besok, supaya besok pagi  tidak perlu terlalu tergesa-gesa. Jarak dari hotel ke stasiun tidak jauh hanya 400 m jadi sangat strategis.
Salzburg Haupbahnof terlihat sangat baru dan modern
Kami membeli tiket di loket counter OBB
Bertepatan di seberang OBB ada sebuah merek supermarket yang banyak di temui di Eropa yaitu SPAR
Setelah membeli tiket, kita langsung berjalan kaki menuju arah old town, tetapi karena kita belum sempat makan siang dan waktu sudah sore, maka kita masuk ke sebuah pusat perbelanjaan dan makan di sana, karena pilihannya tidak banyak dan kebetulan terlihat ada cafe Srilanka yang mirip-mirip dengan makanan India maka kita pun memutuskan untuk makan di sana.

Chicken Curry Rice  - saya menyukainya, apalagi karena rasanya sudah lama tidak makan nasi jadi kangen, walaupun nasinya memang agak berbeda karena lebih seperti nasi briyani yang bentuk panjang-panjang dan kurang elastis

Kebetulan di samping cafe ini ada supermarket, jadi sempat masuk sebentar untuk membeli minuman

Sepanjang jalan menuju old town kita akan melewati Mirabell palace & gardens yang terkenal sebagai salah satu lokasi shooting dari film "Sounds of Music" yang sangat terenal ini. Saya ingat sekali  waktu menonton film ini semasa SD dan saya suka sekali dengan filmnya, tidak percaya rasanya bahwa saya saat ini bisa berada di sana....saya sangat bersemangat & senang sekali.

Kalau kalian hanya ingin berkunjung ke tamannya saja dan tidak berniat masuk ke dalam museumnya, maka saya menyarankan untuk datang sore hari saja karena sepi dari pengunjung sehingga kita akan lebih leluasa untuk berfoto.


 Saya ingat sekali di film Sound of Music mereka menyanyikan lagu "Do Re Mi" di sini
Saat menuju kota tua (Altstadt) kita akan menyusuri sungai Salzach yang mengalir di kota Salzburg, dari kejauhan di atas bukit terlihat kastil yang terkenal di Salzburg yang bernama Hohensalzburg Castle
Salzburg adalah kota kelahiran komposer terkenal "Mozart" . Di jalan-jalan akan nampak pemandangan orang yang mahir memainkan alat musik atau bernyanyi yang terkenal dengan nama seniman jalanan.
Di Altstadt ini ada jalan yang terkenal yang bernama Getreidegasse, di samping kiri kanannya berjejer toko-toko souvenir dan pusat perbelanjaan, bagi yang suka shopping wajib ke sini, toko-toko merk eropa seperti Zara, H&M, Swarovski dan merk- merk tas terkenal semuanya ada di sini. Tetapi kita hanya sempat menyusuri jalan tersebut dengan cepat karena sudah hampir jam 6 sore dan kebanyakan toko-toko di sana tutup jam 6 sore. Tapi tidak masalah karena rencananya lusa akan kembali ke Altstatd lagi dari pagi.
Di sini ada sebuah cafe yang terkenal namanya Cafe Tomasselli, tadinya kita berpikir karena toko-toko sudah mau tutup jadi kita minum kopi aja di sini sambil bersantai, tetapi ternyata cafe ini pun hanya buka sampai jam 6 sore 😞, apa boleh buat di eropa rata-rata memang toko-toko bukanya tidak sampai terlalu malam biasanya senin sampai jumat itu toko buka sampai jam 8 malam dan di hari Sabtu hanya sampai jam 6 sore, bahkan di hari minggu semuanya tutup, kecuali rumah makan.
Akhirnya kita memutuskan kembali saja ke hotel untuk beristirahat lebih awal, karena besok kita harus pagi-pagi sekali bangun untuk pergi ke Hallstat.
Suasana senja di Salzburg sangat indah dengan langitnya yang berwarna biru ungu
Malam ini kita mau makan mie instant yang kami bawa dari Taiwan, soalnya sudah mulai agak bosan dengan makanan eropa dan pengen sekali minum kuah panas, kebetulan waktu sore saat berjalan ke stasiun kereta kami melihat ada sebuah rumah makan ala Timur Tengah, jadi kami berpikir untuk membeli sedikit makanan tambahan selain mie instant.

 Kami memesan  kebab, ternyata kebabnya besar sekali untungnya kita hanya membeli 2 saja jadi bisa dishare berempat
 mmm....... mie instant memang tiada duanya 😄😄😋


Day 6 (29 September 2016)
Hari ini saya breakfast di dalam kamar hotel dengan roti crossaint yang di beli semalam di mini market dekat hotel dan kopi sachet yang disediakan di kamar hotel. Saya suka dengan roti crossaint karena kulit luarnya yang crispy serta berlapis-lapis dan bau harum butter-nya. Di Eropa, crossaint murah banget, saya beli ini harganya ngak sampai 1
Kita naik kereta OBB (perusahaan KA mili Austria), harganya €49.8/orang (round trip). Di Eropa keretanya sangat on time dan tertulis jelas di layar besar yang ada di dalam stasiun termasuk area platform-nya
Kami naik kereta REX3011 yang berangkat pk 7:44 jurusan Salzburg Hbf - Linz Hbf , dan turun di stasiun Attnang Puchheim dan transfer kereta untuk menuju Hallstatt
Platform 5C-E 
Tanda Petunjuknya sangat jelas
Sampul amplop tiket
 Tiket Kereta OBB - Kereta di Eropa memiliki 2 kelas gerbong yaitu gerbong kelas 1 dan 2
Tempat duduk di dalam gerbongnya dibatasi dengan penyekat kaca, jadi  ada ruang privacy tersendiri.....asik kan?

 Dalam satu ruangan ada 6 seats, walaupun keretanya tidak baru tapi sangat bersih dan benar-benar terawat
 Pemandangan dari Salzburg - Attnang Puchheim
(kereta menembus kabut pagi)

Setelah menembus kabut, mulai terlihat padang rumput yang hijau
Perjalanan dari Salzburg Hbf ke Attnang Puccheim sekitar 50 menit, kemudian kita harus turun dan transfer ke kereta lain untuk menuju Hallstat
Kali ini keretanya tidak ada ruangan khusus, jadi seperti kereta bisa, hanya posisi kursinya sama saling berhadapan

Naik kereta di Eropa memang menjadi pengalaman yang menyenangkan buat saya, karena selain nyaman kita juga akan bisa menikmati pemandangan yang sangat indah sepanjang perjalanan, hanya harga tiket transportasi kereta memang relatif lebih mahal dibandingkan naik bis.

Pemandangan indah ini tidak akan kita dapatkan kalau ke Hallstatt lewat jalur bis
  view-nya memang keren banget

Setelah perjalanan sekitar 2 jam lebih kereta berhenti di Stasiun Hallstatt yang merupakan stasiun terakhir dari perjalanan ini, jadi semua penumpang kereta akan turun. Stasiun Hallstatt sangat kecil
Dari Stasiun Hallstatt ini kita masih harus naik kapal untuk menyebrangi danau baru akan tiba di Hallstatt, dan kelebihannya kalau naik kereta dibandingkan dengan bis, kita akan bisa mengambil view kota kecil Hallsatt yang cantik dari seberang danau
 Setelah turun dari kereta kita berjalan mengikuti arah petunjuk untuk naik perahu
Jadwal waktu keberangkatan kapal ferry ini memang sudah dipadukan dengan jadwal kereta yang tiba, jadi setelah semua penumpang membeli tiket dan naik ke kapal, maka kapal akan segera berangkat
 Harga tiketnya €2.50 untuk sekali jalan jadi untuk pulang pergi total €5/ orang
Pemandangan yang bisa kita lihat dari kapal ke arah Hallstatt memang tiada duanya😍😍

Hallstatt merupakan sebuah kota kecil di kaki pegunungan Dachstein, dan berdiri ditepi danau Hallstatt, penduduknya sangat sedikit hanya kurang dari 1000 orang. Pada tahun 1997 Hallstatt ditetapkan oleh UNESCO dalam daftar warisan dunia yang harus dilestarikan.
Untuk menyeberangi ke kota kecil Hallstatt hanya kurang dari 10 menit
Pemandangan di Hallstatt ini benar-benar indah seperti lukisan, dan suasananya sangat tenang dan damai
Rata-rata bangunan rumah di kota kecil ini adalah hotel-hote penginapan, restaurant ataupun toko-toko dan bentuknya semua unik-unik



Untungnya saat kita ke sini tidak terlalu ramai oleh pengunjung karena bulan september akhir memang bukan merupakan musim liburan
Hallstatt market square
Di dekat market square ada sebuah gereja "Evangelical Church" yang dibangun thn 1785
Banyak toko-toko souvenir



Kebanyakan barang yang dijual adalah pernak pernik yang lucu-lucu dari kerajinan tangan



Hallstatt sendiri merupakan dikenal sebagai kota penambangan garam tertua di dunia, jadi di sana kita juga bisa membeli garam-garam alami yang banyak ditemui di sana


  Juga toko yang menjual produk perawatan tubuh alami

Siangnya kami makan di salah satu rumah makan yang bernama "Braugasthof Lobisser" yang terletak di tepi danau
Sayangnya meja yang ada di tepi danau sudah penuh, jadi kita diberi tempat yang di sebelah tanaman
Makanannya lumayan enak, kita memesan salad, chicken schnitzel, , fish steak dan kopi. Menurut saya makanan di Eropa rata-rata sangat simple, tidak terlalu banyak bumbu, mereka lebih mengutamakan kualitas bahan yang digunakan dan semuanya sangat fresh itu lah yang membuat masakannya terasa enak.
 Daging ayamnya empuk dan kentang di Eropa memang enak banget, sangat lembut

 
Latte
Wiener Melange
Ada aktifitas yang bisa kita lakukan di Hallstatt ini selain berjalan santai menjelajahi kotanya, yaitu naik puncak gunung Salt Mountain dan berpetualang di penambangan garam , tetapi karena waktu kami terbatas jadi kami memutuskan hanya naik ke atas gunung saja.
Ada 2 cara untuk naik ke atas gunung yaitu dengan berjalan kaki dan naik cable car, bagi yang suka hiking bisa mencoba untuk berjalan kaki, tetapi kami lebih memilih naik cable tram.
Saat  menuju arah cable tram kita melewati rumah-rumah kecil yang indah dan cozy




harga tiket cable tram €16/orang (round trip)
Puncak gunung dengan ketinggian 1030m dapat dicapai hanya dalam waktu 3 menit dengan cable tram

Dari point ini ditetapkan sebagai "World Heritage view"
 Keren baget viewnya😍😍
Di atas puncak ini dilengkapi dengan Skywalk yang dapat bisa melihat pemandangan alam Hallstatt dan danau hallsatat secara keseluruhan.


Di atas puncak ini juga terdapat sebuah restaurant
Di Hallstatt saya sempat mencoba kue apfelstrudel yang terkenal di Austria, rasanya enak sekali dan tidak terlalu manis serta bagian kulit luarnya yang cirspy menambah kelezatan apple pie khas Austria ini.
 Harganya €2.90

Kue-kue lainnya juga terlihat menarik 
Sebelum menyeberangi danau ke stasiun kereta saya sempat membeli roti hotdog untuk bekal di kereta selama perjalanan  kembali ke Salzburg
Loket menunggu kedatangan ferry
Suasana Hallstatt menjelang senja saat keberangkatan kapal ferry
 Rasanya berat juga rasanya meninggalkan Hallstatt saat kapal bergerak semakin menjauh dari kota kecil Hallstatt yang begitu mempesona ini

Sekitar Pk 5 sore kami tiba di stasiun Hallstatt sambil menunggu kedatangan kereta


Pemandangan indah serta berberapa stasiun kereta yang kami lewati saat perjalanan kembali ke Salzburg




Sekitar pk 20.00 kami tiba di Salzburg Haupbahnhof
Malam hari ini kami pengen sekali makan mie instant, tetapi mie instant yang kami bawa dari taiwan sudah habis karena masing-masing hanya membawa satu mangku, ternyata di supermarket "Spar" yang di Salzburg Haupbahnhof ada jual mie instant, langsung kami membelinya dan ditambah dengan salad serta scnitzel, mmm...lezat!





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)