JALAN JALAN KE AUSTRIA, CZECH & GERMANY 2017 (Day 1, Day 2, Day 3 )

Setelah tahun lalu melakukan traveling yang mengesankan di Austria dan Czech, maka kali ini saya memilih kembali untuk mengunjugi Austria dan Czech tetapi ditambah dengan Jerman. Saya suka traveling di Eropa bagian timur dan tengah karena selain pemandangannya bagus yang terpenting adalah harga-harga di sana jauh lebih murah dibanding dengan Eropa barat.
Setelah membandingkan beberapa maskapai penerbangan akhirnya saya menemukan Singapore Airline sedang melakukan promosi aniversary yang ke 70 thn sehingga harganya  tiketnya menuju Munich hanya NTD 29.328, karena biasanya tiket Singapore Airline agak mahal.
Di bawah ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk tiket, hotel dan transportasi (tidak termasuk makan dan belanja):
Tiket pesawat Singapore Airline                                                          NTD 29.328
Hotel (8 malam)                                                                                      NTD 13.800
OBB Innsbruck -Prague     31 x kurs taiwan 36 =                                NTD   1.116
FLIX Bus, Munich Airport - Innsbruck  €18.9 x 36 =                            NTD      680
STUDENT AGENCY Bus   Prague - Cesky Krumlov €7.6 x 36           NTD     273
GREEN Shuttle  Ceski Krumlov - Munich   €60 x 36                             NTD    2.160
Total                                                                                                         NTD 47.057                                                       

Day 1 (Kamis,16 November 2017)
Karena naik SQ jadi otomatis harus transit di Singapore, jam penerbangan menuju Singapore adalah sore pk 17:35, jadi 2.5 jam sebelumnya saya tiba di Taoyuan International Airport Terminal 2, kami total berempat, tetapi teman saya yang satunya berangkat dari Surabaya, jadi kami nantinya akan bertemu di Singapore untuk melanjutkan perjalanan ke Munich.
Setelah check in dan melewati imigrasi karena masih ada waktu maka sebelum masuk ke boarding gate kami duduk santai dulu di Starbuck cafe yang ada di food court area lantai 2.
Menuju Boarding Gate
Area Boarding Gate di D4

Untuk penerbangan pertama menuju Singapore jenis pesawatnya adalah A330-300 dengan no penerbangan SQ 879 (Seat  2-4-2)
Saatnya boarding
Interior Pesawat

Layar monitornya masih layar yang lama, tetapi tersedia lubang USB untuk charger HP

Sebelum pesawat take off setiap orang dibagikan handuk kecil hangat
Walaupun rute Taipe -Singapore bukan jarak panjang tetapi tetap di sediakan buku menu makanan yang akan disajikan selama penerbangan untuk memudahkan penumpang memilih menu yang diinginkan


Sebelum makan malam diberikan snack dan minuman
Menu makan malam (Deep fried Fish with Black Peer Sauce)
Asiknya naik SQ dessertnya Ice Cream Haagen Dazs, ini yang memberi nilai tambah buat SQ
Sunset yang tampak dari pesawat selalu terlihat indah
Setelah penerbangan kurang lebih selama 4.5 jam pesawat landing di Singapore Changi Airport T3


Karena kami naik Singapore Airline dan transit di Singapore Airport jadi kita bisa mengikuti program Changi Transit yaitu mendapatkan Voucher belanja (Changi Dollar Voucher) sebesar SGD 20.
Untuk pengambilan Voucher, kunjungi iShopChangi Collection Centre yang buka 24 jam setiap hari (dekat counter GST Refund) di area transit Terminal 2 atau 3 kapan saja. Perlihatkan saja paspor, boarding pass, dan tiket elektronik .
Kami transit di Singpore hanya sekitar 2 jam saja, tetapi masih sempat mencoba makan di foodcourt T3 dengan menggunakan Voucher.

Setelah selesai makan waktu untuk penerbangan selanjutnya pun tiba, jadi kita langsung menuju boarding gate.
Sekitar pukul 00:00 dini hari , mulai boarding


Kali ini pesawat menuju Munich adalah pesawat tipe A350-900 dengan no penerbangan SQ328 yang merupakan jenis pesawat baru yang mulai banyak digunakan oleh maskapai-maskapai penerbangan Internasional. Seat untuk kelas ekonomi adalah 3-3-3, karena kami adalah ber-4 jadi untuk memudahkan ke toilet maka kita pilih seat yang di jalur tengah, 2 di bagian depan 2 lagi di bagian belakang. Kali ini monitornya lebih besar dan sangat baru dengan sistem touch screen
Penerbangan dari Singapore menuju Munich sekitar 12 jam, karena merupakan penerbangan jarak jauh jadi setiap orang diberikan dompet kecil yang berisi kaus kaki, sikat gigi dan odol.
 
Menu yang disajikan selama penerbangan ada 2 kali, yaitu makan malam dan breakfast. Untuk menu makan malamnya ada 3 pilihan.

dan di tengah-tengah perjalanan kalo merasa lapar juga tersedia sandwich dan snacks bahkan juga ada buah, tetapi selama perjalanan saya sama sekali tidak merasa lapar karena selama perjalanan dari Taipei ke Singapore makan terus 😁
Menu yang pertama saya memilih Thai Stir Fried Beef with Sauce Basil noodle (rasanya biasa saja)
Teman saya memilih Hainamnese Pork Chop rice
Dessertnya juga Ice Cream tapi bukan Haagen Dasz, rasanya agak unik karena ada kombinasi manis caramel dan sedikit asin dari sea salt, tetapi ternyata enak juga ngak bikin enek.
Sekitar 2.5 jam sebelum mendarat disediakan breakfast. Menu breakfast ada 2 pilihan western dan oriental
saya sengaja pilih yang oriental karena selama di eropa nanti pasti setiap hari makannya lebih ke western.
Braised Egg Noodles

Pilihan lainnya Scramble Egg
 

Day 2 (Jumat, 17 November 2017)
Sekitar pk 05:50 waktu Jerman, kami landing di Munich Franz Josef Strauss Airport
Naik kereta airport untuk menuju tempat pengambilan bagasi
Menunggu bagasi
Setelah pengambilan bagasi waktu kami masih banyak karena bis yang akan membawa kami ke tujuan selanjutnya yaitu Innsbruck (Austria) baru akan berangkat pk 9.05, jadi kami duduk santai dulu di bandara.
Oh ya sebelum berangkat dari Taiwan kami sudah memesan kartu internet  yang bisa digunakan selama kami berada di Eropa, namanya WeChat Go isinya 2Giga dan harganya hanya sekitar 500an NT, pemakaiannya sangat mudah  tanpa perlu disetting dan signalnyapun sangat bagus, jadi selama di Eropa kami tidak mengalami kesulitan sama sekali dalam komunikasi dan menggunakan google map dalam pencarian lokasi.
Airport Munich lumayan besar, sambil menunggu waktu, kami berkeliling di sekitar area bandara, nuansa natal sudah mulai terasa di akhir bulan November.


 Sebelum menuju halte bis, kita beli roti dulu untuk perbekalan selama perjalanan, karena waktu yang ditempuh dari Munich (Jerman) menuju Innsbruck (Austria) sekitar 3 jam 20 menit.
 Saya beli yang rasa cheese, terasa sekali  cheese-nya dan tekstur rotinya padat seperti roti-roti eropa umumnya, semakin dikunyah semakin wangi.
Kami naik Flixbus yang merupakan transportasi termurah antar negara-negara di Eropa, dari Munich airport menuju Innsbruck hanya 18.9  sekitar NT$680.
Terlihat jelas Halte Flixbus yang berwarna hijau terang
 Sangat tepat waktu, sekitar pk 09:00 bisnya tiba dan kami hanya perlu memperlihatkan tiket yang telah kami print sebelumnya.
bisnya ada 2 tingkat dan tersedia juga toilet di dalamnya, kami duduk di tingkat atas
Selama perjalanan kami menikmati pemandangan pedesaan Jerman yang indah dan bahkan di daerah tertentu di pegunungan sudah bersalju



Indahnya pemandangan sepanjang perjalanan membuat saya benar-benar menikmatinya, sehingga sama sekali tidak terasa lelah walaupun kurang tidur selama  di pesawat.


Kami tiba di stasiun bis Innsbruck  sekitar pk 12:30, jarak stasiun bis dengan hotel tempat kami menginap hanya perlu berjalan kaki sekitar 7 menit, saya selalu mencari hotel yang dekat dengan stasiun bis dan kereta untuk mempermudah perjalanan kami selama di sana, belum lagi karena harus menyereta koper. Kami menginap di hotel Ibis yang sangat strategis lokasinya karena bersebelahan tepat dengan stasiun kereta OBB Innsbruck (Innsbruck Haupbahnhof).

Lobby hotel ada di lantai 2 jadi langsung naik lewat eskalator
Hotel Ibis Innsbruck interior desainnya simple dan modern.
Harganya per malam 105 (3750 NTD), kami menginap 2 malam.



 Di area ini tersedia komputer yang bisa digunakan oleh para tamu hotel
 
Saya tinggal di kamar No 322
Kartu akses kamar
Kamarnya kecil tapi nyaman
Toiletnya sangat bersih dan lantainya pun lantai dari kayu
Ruang shower


Rata-rata hotel di Eropa hanya menyediakan shower gel dan shampoo 2in1 jadi baik mandi atau keramas menggunakan sabun yang sama, jadi bagi yang terbiasa menggunakan shampoo khusus maka harus bawa sendiri, saya pribadi juga membawa shampoo sendiri
tersedia hairdryer
Fasilitasnya sangat sederhana, bahkan tidak tersedia termos listrik
 TV nya tidak pernah saya nyalakan selama di sana
 Ada tempat untuk menggantung jaket
 View dari kamar hotel saya menghadap ke jalan utama
Setelah proses check in selesai dan menyimpan koper di kamar kami keluar lagi untuk melanjutkan acara kami yaitu berkeliling Innsbruck old town atau dalam bahasa jermannya Innsbruck Aldstatt. Saat berjalan keluar dekat hotel kami melihat ada sebuah kafetaria yang menjual Thai cuisine, kebetulan kami juga merasa lapar karena sudah sekitar pk 1:30 siang jadi kamipun memutuskan untuk makan dulu sebelum menuju old town.

Karena porsinya besar jadi kami hanya pesan 2 menu yaitu nasi goreng ala Thailand dan nasi kari ayam dan ternyata enak banget lho dan dagingnya juga banyak sekali.
Nasi Kari Ayam
 Nasi goreng
Sehabis makan kami mulai berjalan menuju old town, sambil berjalan sambil mengambil foto keindahan sekitar kota. Insbruck memang sangat indah merupakan kota kecil yang berada di kaki pegunungan alpen , sayangnya langit agak berawan sehinga hanya samar-samar terlihat pegunungan alpen yang sudah bersalju.

Saat mendekati old town suasana natal makin terasa dengan dekorasi natal di mana-mana
Dan dari sini sudah terlihat Golden Roof yang terkenal itu 
Rata-rata di Eropa memasuki bulan Desember  di setiap kotanya pasti akan mengadakan Christmas market, untungnya di Innsbruck diadakan lebih awal, sehingga kami pun tetap bisa ikut merasakan suasana Christmas market walau di akhir november.

Di sana ada yang menjual kacang-kacangan seperti walnut, almond dan pistachio, karena saat melewatinya tercium harumnya maka saya pun penasaran dan membeli sebungkus almond, harganya ngak murah 7.5 untuk bungkusan yang paling kecil. Rasanya lumayan enak hanya sayangnya kacangnya dilapisi dengan gula jadi terasa kemanisan.

sambil berjalan terus menyusuri terus jalan ini akan membawa kita menuju riverside
Sungai yang menyusuri Innsbruck ini sangat cantik, warna airnya seperti hijau sapphire membuat mata terasa teduh

Dan di sepanjang pesisir sungainya ada deretan bangunan-bangunan tua yang menarik yang berwarna-warni dan banyak dari gedung tersebut dipakai menjadi hotel dan penginapan
dan di area ini juga ada Christmas market yang lebih besar dan ramai

Stand-stand yang ada menjual berbagai macam ornamen natal dan makanan makanan kecil
 

 

ornamen natalnya sangat cantik dan lucu-lucu dan pembuatannya sangat halus, karena itu harganya pun tidak murah.


 


Setelah lelah berkeliling kita bisa mencoba minuman punch yang banyak terlihat di sana , uniknya di sini adalah saat memesan minuman kita harus memberikan uang jaminan untuk gelasnya karena gelasnya boleh kita bawa kemana-mana sambil jalan setelah selesai minum baru kita kembalikan gelasnya maka penjualnya pun akan mengembalikan uang jaminan gelasnya. Ide ini bagus juga untuk pelesatarian lingkungan karena dapat mengurangi sampah-sampah gelas sekali pakai.
Kami memesan 2 macam , yang satu berakohol, yang satunya lagi tidak beralkohol
 minuman ini beraroma jeruk, kayu manis , dan sangat berguna untuk menghangatkan tubuh di cuaca yang dingin

kita juga sempat mencoba makanan tradisional khas Jerman yang seperti macaroni cheese namanya Käsespätzle, tapi teksturnya agak beda dengan macaroni karena lebih kenyal, rasanya lumayan tetapi karena cheese-nya terlalu kental dan asin sehingga tidak bisa makan banyak, untungnya kami hanya pesan 1 porsi untuk berempat.

Setelah puas berkeliling kitapun meninggalkan Christmas market dan berjalan santai kembali ke hotel sambil menikmati suasana kota di sore hari.

 Transportasi umum utama di Innsbruck adalah tram dan bis
 

 
Sebelum kembali ke hotel, kita ke supermarket dulu yang ada di seberang hotel untuk membeli camilan.Youghurt nya enak banget, sangat kental dan harganya juga murah, harganya ngak sampai 1 euro





Day 3 (Sabtu, 18 November 2017)
Hari ini kita sudah berencana untuk breakfast di Breakfast Club Innsbruck yang mendapat tanggapan baik dari para blogger di internet, jadi sebulan sebelum keberangkatan kita sudah booking dulu lewat website mereka, kita booking jam 8 pagi dan lokasinya dari hotel ibis hanya perlu berjalan kaki sekitar 7 menit. Kami sengaja lebih pagi keluar dari hotel supaya bisa sambil berjalan santai sambil berfoto. Suasana jalanan masih sangat sepi

 Jalanannya benar-benar sepi, tidak ada orang sama sekali 😁

Breakfas Club Innsbruck

Kita tiba di sana 7:50 dan mereka pun baru bersiap-siap masih belum ada pengunjung sama sekali, tapi kami tetap diperbolehkan masuk. Orang Eropa sangat tepat waktu sebelum jam 8 kita masih belum bisa memesan makanan.
 Ruangannya bernuansa hijau stabillo, warna yang sangat memberikan semangat untuk menyambut pagi hari

Kebetulan kita diberi tempat yang berdekatan dengan jendela yang besar jadi sambil sarapan bisa menikmati view di depan
Area coffe bar
pemandangan di depan
Buku menu berbahasa Jerman
Buku menu berbahasa Inggris
Roti-roti Eropa lebih padat dan keras, tapi makin dikunyah semakin wangi
Omeletnya benar-benar sangat lezat , kita semua memilih Innsbruck Omelet harganya 7.4 Euro
Sehabis sarapan kita langsung berjalan kembali ke arah stasiun OBB untuk memulai perjalanan kami hari ini. Rencana tujuan kami hari ini adalah pagi naik "The Sightseer Bus" menuju Bergisel dan siangnya menuju Swarovski museum. Halte "The Sightseer Bus" ada di depan stasiun OBB dan tepat di sampingnya adalah Hotel Ibis tempat kami menginap (Lokasi Hotel Ibis memang sangat strategis sekali)

Kami ada menunggu sekitar 20 menit, tetapi bis yang ditunggu tidak kunjug datang sehingga membuat kami ragu apakah harus membuang waktu untuk menunggu dan membuat planning perjalanan kami selanjutnya akan tertunda, kebetulan yang mununggu bis selain kami berempat ada juga sepasang turis juga, akhirnya turis tersebut tidak mau menunggu lagi dan kami melihat mereka menuju tempat perberhentian Shuttle bus musium Swarovski, kamipun akhirnya memutuskan untuk ke musium Swarovski juga, siangnya baru ke Bergisel.
Sehari sebelumnya kami sudah membeli Innsbruck card , sehingga kami bisa naik shuttle bus dengan gratis. Innsbruck card merupakan kartu serba guna yang dapat digunakan untuk naik segala transportasi umum dan juga dapat  mengakses hampir semua spot turis yang ada di kota Inssbruck dengan gratis. Inssbruck card terbagi atas 3 macam yaitu 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Kami membeli yang 24 jam dengan harga  39

Perjalanan menuju Swarovski museum hanya sekitar  30 menit
Tiket masuk untuk dewasa €19, tetapi gratis bagi pemegang Innsbruck card.
Walaupun dengan Innsbruck card kita dapat masuk ke dalam museum dengan gratis, tapi tetap harus ke loket untuk mendapatkan tiket masuk, kita hanya perlu memperlihatkan innsbruck card kepada petugas loket

Bagian luar dari museum tersebut sangat indah, terdapat taman yang sangat luas dan dari kejauhan bisa terlihat gunung alpen yang melintasi Innsbruck

Bukit yang berwajah ini merupakan gedung museumnya, kita dapat masuk melalu pintu yang ada di samping kiri kanan
sayangnya saat kami mau berfoto, matahari tepat berada di belakang bukit berwajah, sehingga terjadi pantulan  cahaya
Di dalam museum kita dapat melihat berbagai dekorasi yang cantik dengan kristal





Saya sempat membeli sebuah pen swarovski sebagai kenangan-kenangan , harganya 29
Kami tidak terlalu lama di Swarovski Kristalwelten karena masih harus melanjutkan rencana perjalanan ke Bergisel yang tertunda. Tetapi jadwal keberangkatan shuttle bus menuju stasiun kereta innsbruck masih 1 jam lagi, sehingga untuk menghemat waktu akhirnya kami memutuskan untuk naik bis umum saja. Halte bis berada di belakang area museum, kami harus berjalan kaki sekitar 5 menit dan melewati jalan yang sangat kecil, setelah terlihat jalan raya harus belok kiri maka akan terlihat halte bus tersebut
 Karena view di sekitar halte sangat indah maka sambil menunggu bis kita foto-foto dulu 😀
Ketika bisnya tiba dan saat naik ternyata innsbruck card kita di tolak oleh supir bis dan harus membayar perorang  kalau ngak salah 3, tadinya bingung juga karena  kami taunya bahwa innsbruck card berlaku untuk semua transportasi umum di Innsbruck. Tetapi akhirnya kita baru tahu bahwa sebenarnya  lokasi Swarosvki museum sudah di luar dari area kota Innsbruck dengan demikian maka Innsbruck card tidak berlaku, karena itu mengapa tersedia shuttle bus khusus ke Swarovski museum. Walaupun harus mengeluarkan uang lebih tetapi tidak apa-apa karena ini juga merupakan pengalaman khusus bisa naik bis kota di sana  (harus punya pikiran positif 😄)
Sampai di stasiun OBB Innsbruck, kita bertanya dulu kepada petugas informasi yang ada di dalam toko buku  yang berada di stasiun tersebut untuk memastikan bahwa  Sightseeing bus beroperasi hari itu dan ternyata memang ada beroperasi, akhirnya kami kembali ke halte Sightseeing bis tersebut dan tidak lama kemudian bisnya pun tiba.
 Bisnya sangat nyaman dan tersedia headset yang dapat digunakan untuk mendengarkan penjelasan tentang area yang akan dilewati dengan berbagai macam pilihan bahasa.
Kami turun di halte Tirol Panorama - Bergisel Line

 Dari halte kita harus berjalan kaki sekitar 5 menit untuk menuju bergisel, ikuti saja petunjuk yang ada
dan akan terlihat Bergisel ski jump. Arena ini sering digunakan sebagai arena turnamen piala dunia ski jump dan juga beberapa kali dipakai dalam turnamen Olympic musim dingin.
Harga tiket per orang €9,50, tetapi gratis bagi yang memiliki Innsbruck card, tetapi tetap harus antri di loket untuk mendapatkan tiket
Pintu masuk sebelah kanan dan pintu keluar sebelah kiri
Pengunjung akan di bawa naik ke atas dengan menggunakan tram
Sampai di atas pemandangannya keren sekali, kita dapat melihat keindahan pegunungan alpen yang berlapis salju dan keseluruhan dari kota innsbruck. Jangan lewatkan kesempatan ini bila berkunjung ke Innsbruck.


Di atas selain kita bisa menikmati pemandangan, juga terdapat panorama restaurant. Tadinya kami hanya berencana untuk minum coffee saja tetapi berhubung sudah sore dan belum makan siang jadi akhirnya kami makan di sana. Restaurantnya dikelilingi dengan kaca sehingga kita bisa melihat keindahan pemandangan di sekelilingnya.
Menu
Segelas Cappucinno harganya 3.9

Pemandangan yang terlihat dari restaurant memang keren banget karena itu dinamakan Bergisel Panorama Restaurant

Kami memesan pasta dan sausage (makanan pesanan kami semuanya enak, menurut saya karena bahannya yang sangat fresh yang membuat makanannya berkualitas)
Penne with tomato sauce : basil €9.5
 Penne Bolognese with parmesan  €12.5
Zigeuner Currywurst : crispy sausage serve with root vegetable, curry sauce , tortillas €9.90
Setelah makan kita berfoto-foto di luar, dan kemudian naik tram turun ke bawah, di bagian bawah juga ada spot untuk berfoto


bentuk bangunan bergisel ini sangat unik
Bagian ini merupakan arena penonton untuk menyaksikan pertandingan ski jump

Area lokasi bergisel sangat cocok bagi yang suka berjalan santai menikmati alam


kalo sudah lelah bisa duduk di kursi taman ini untuk berisitirahat sejenak

Di sini juga ada museum namanya Tyrol Panorama Museum, hanya sayangnya kami tidak sempat masuk karena saat kami turun dari Bergisel jam berkunjung sudah tutup karena hanya sampai pk 17:00

Karena Sightseeing Bus-nya belum tiba, jadi kamipun berkeliling dulu di sekitarnya



 Tidak lama kemudian bisnya pun datang, sangat tepat waktu

Bisnya kosong
Karena rute bisnya akan melewati Christmas market juga jadi kami pun turun di sana, sekalian bisa jalan-jalan sekali lagi di Christmas market.
Pengunjung Christmas market di malam hari lebih ramai

Kita sempat mencoba crepes coklat pisang
Pemilik stand-nya sangat ramah, saat mau mengambil foto stand crepes mereka malah berpose supaya difoto juga 😁
Karena sudah sangat lelah berjalan seharian jadi kali ini kami memutuskan naik bis umum untuk kembali ke hotel (gratis dengan Innsbruck card). Kami menunggu bis di halte Terminal Markplatz dan naik bis yang menuju Haupbahnhof

 Malam ini kita beli makanan di salah satu rumah makan alaTurki dan dibawa balik ke hotel
  
Chicken Schnitzel dan kari ayam ala turki lengkap dengan nasinya (enak banget)

Artikel Terkait:


Artikel Lainnya:
JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part1)
JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 2) Zermatt
JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) Grindelwald First
JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 4) Maeinfeld
JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 5) Zurich










Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)