JALAN JALAN KE HOKKAIDO 2014 (Part 2)

HARI KE 3 (Sabtu, 11 Januari 2014)
Hari ini kami berkunjung ke Otaru, dan berangkat dari Stasiun Sapporo dengan harga tiket 1240 Yen/orang

Jarak Sapporo ke Otaru tidak terlalu jauh, hanya sekitar 35 menit dan merupakan stasiun terakhir
Sepanjang perjalanan kita dapat menikmati pemandangan yang indah dan karena Otaru itu lokasinya dekat dengan laut maka saat hampir tiba di Otaru kita akan dapat melihat laut yang terhampar luas, tetapi karena cuaca hari itu mendung dan berkabut jadi hanya terlihat samar-samar saja.
 Sekitar pk 11:15 kami tiba di stasiun Otaru, stasiun Otaru bukanlah merupakan stasiun yang besar
(Ini suasana di dalam stasiun)
 
(Suasana di luar stasiun)

Saat kami tiba di sana salju pun mulai turun  sehingga membuat kanal Otaru menjadi semakin cantik 

 

 

 
Berbeda dengan kunjungan saya di tahun 2011, waktu itu bertepatan dengan Snow Festival jadi baik Sapporo maupun Otaru sangat ramai dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara, tetapi kali ini menyenangkan sekali karena tidak begitu ramai bahkan bisa dikatakan agak sepi sehingga tidak perlu berdesakan dengan orang-orang dan kami bisa berfoto dengan leluasa.
Siangnya kami makan di Food Centre yang terletak di dekat kanal sungai
Kami makan di rumah makan ramen, dingin-dingin memang paling enak makan ramen.
Saya ingat waktu dulu kami ke Otaru juga makan di dalam Food Center ini juga, tapi bukan rumah makan yang ini melainkan yang di sebelahnya.
Rumah makannya sangat kecil hanya ada beberapa meja dan untuk yang datang sendirian bisa duduk di meja panjang ini, dapurnya merupakan dapur terbuka sehingga bisa terlihat juru masak dan pelayan yang sedang sibuk masak.
Semangkok ramen harganya 1000Yen, sebenarnya harganya 900Yen, tapi saya ada memesan tambahan hot spring egg (Onsen Tamago) yang 1 butir harganya 100Yen
 
Otaru selalu memerikan kesan tersendiri bagi saya, karena suasananya yang sangat bergaya eropa klasik dan banyak toko-toko souvenir yang didesain sangat menarik jadi walau saya sudah pernah mengunjungi tempat ini tetap saja bisa menemukan hal-hal yang menarik dari kota kecil ini.

Dan banyak ornamen-ornamen natal yang cantik dan unik, rasanya ingin membeli semuanya......cuma harganya mahal 😞, jadi hanya bisa dinikmati dengan melihat sampai puas hehehe...

Ada sebuah toko yang menjual souvenir yang dibuat seperti makanan-makanan, buatannya sangat halus dan mirip dengan aslinya.

Dan juga ada toko yang khusus menjual sumpit ala jepang, kita bisa minta untuk menuliskan nama pada sumpit yang telah kita pilih. Nama akan ditulis dengan menggunakan komputer.
Saya membeli 3 pasang sumpit untuk oleh-oleh, harganya sumpitnya bervariasi tetapi yang saya beli 1 pasang harganya 840Yen

Toko-toko di Otaru benar-benar cantik , selain bangun bergaya eropa juga banyak yang bergaya jepang klasik
 
 

 Juga ada street foodnya
Toko yang menjual oleh-oleh khas Otaru
Di sini ada sebuah cafe yang terkenal yang menjual chesse cake yang sangat enak, namanya Cafe Letao, jadi kalo ke Otaru jangan lupa ke cafe ini ya...
Dari luar saja sudah terlihat cafe ini sangat cantik kan?
Lantai 1 khusus menjual Double Fromage cake-nya yang sangat terkenal dan juga ada yang Double Chocolate , harganya 1 loyang 1728Yen, lumayan mahal karena ukurannya kecil.
Cafenya ada di lantai 2, jadi kami langsung naik ke lantai 2, suasananya juga sangat klasik ada dekorasi perapiannya yang membuat atmosfir terasa hangat.
Sangat beruntung kami mendapat tempat yang dekat dengan jendela, jadi sambil menikmati tea time juga bisa memandang keindahan jalan di Otaru yang sedang turun salju.
Kami memesan kue yang berbeda, harganya perpaket cake plus minuman (pilih salah satu: teh , kopi atau juice) 840Yen
Yang ini adalah Double Chocolate 
Double Fromage
 Strawberry Cake
 Hot Coffee
 Hot Tea

 
Tempatnya sangat cozy

Setelah selesai menikmati tea time kami tidak langsung keluar dari kafe, tapi naik ke atas menaranya, dan dari sana kita akan dapat melihat pemandangan kota Otaru dari sudut pandang 360 derajat.


Suasana Otaru menjelang malam benar-benar cantik
 
Padahal waktu baru menunjukan pk 16:35, di musim dingin memang langit lebih cepat gelap
Karena tidak ingin terlalu malam kembali ke Sapporo, maka setelah langit gelap kami segera berjalan menuju stasiun kereta. Dalam perjalanan menuju stasiun kereta kita akan kembali berjalan menyusuri sepanjang kanal, dan suasana kanal di malam hari juga sangat indah sehingga membuat kami kembali berhenti untuk mengabadikannya...
Malam ini kami berencana makan Calyi Soup yang terkenal di Hokkaido, Calyi Soup merupakan kari kuah khas Hokkaido, perbedaannya dengan kari khas indonesia adalah kuahnya tidak menggunakan santan. Ada beberapa rumah makan yang menjual Calyi Soup ini, tapi saya memilih rumah makan yang bernama "PICANTE", alasan saya memilih Picante adalah karena sudah melihat banyak para blogger yang mempromosikannya dan mengatakan Calyi Soup di Picante ini sangat enak. Di Sapporo ada 2 toko Picante, kami memilih yang letaknya lebih dekat dengan hotel.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di website PICANTE
Kami semua memesan Chicken Calyi Soup yang harganya 980Yen, tetapi untuk harga baru sekrang menjadi 990Yen. Saat saya mencobanya waahhh... ternyata enak sekali, saya susah menjelaskannya rasa kuahnya walaupun tidak ada santan tetapi tidak mengurangi kekentalan rasa karinya yang sangat khas dan sangat bereda dengan kari-kari yang pernah saya maka dan ditambah lagi ayamnya yang digoreng sampai kulitnya crispy banget tapi tidak membuat dagingnya keras dan kering.

Mangkoknya didesain pada bagian sisinya tersedia tempat untuk menaruh ayam gorengnya supaya ayamnya tidak tercelup masuk ke dalam kuahnya dan bukan hanya itu saja fungsinya tetapi di bagian tersebut terbuat dari bahan yang bisa menjaga  kuahnya tetap panas setelah makanan disajikan



HARI KE 4 (Minggu, 12 Januari 2014)
Hari ini kami akan pergi ke Historical Village of Hokkaido (Kaitako no Mura), paginya sebelum berangkat sarapan pagi dulu di kamar hotel, cake dan yougurt ini saya beli semalam sebelumnya di Lawson convenience store.
Cake di Jepang enak soalnya lembut dan tidak terlalu manis dan krimnya sangat milky karena Hokkaido memang terkenal dengan susu sapinya.

 UC Cake (150Yen)

 Yougurt (132Yen)
Di artikel yang telah saya tulis sebelumnya sudah pernah menjelaskan cara transportasi untuk menuju  Kaitaku no Mura, jadi saya tidak menjelaskannya lagi , untuk penjelasannya bisa diklik langsung di link ini JALAN-JALAN KE HOKKAIDO 2011
Sampai di stasiun Shin Sapporo ternyata bis yang menuju Kaitaku no Mura baru saja berangkat, jadi kami tertinggal dan jadwal bis selanjutnya akan berangkat pk 12:18, jadi akhirnya kamis memutuskan untuk makan dulu di dekat stasiun Shin Sapporo.
Supaya cepat akhirnya saya memilih makan ramen saja karena lebih praktis. 
Mie ramennya yang rasa ini enak lho, kuahnya pedas, kental dan meresap sekali. Namanya "Spicy Miso Ramen"
Menunggu bis
bisnya pun tiba dan membawa kami menuju Historical Village of Hokkaido. Cuaca hari ini juga bersalju dan bahkan lebih lebat dari kemarin.
Untungnya di sana disediakan payung yang bisa dipinjam kepada pengunjung
Mungkin karena cuacanya yang buruk sehingga sangat sepi dari pengunjung, hampir-hampir tidak terlihat oleh saya ada pengunjung lainnya, village ini terasa seperti milik pribadi 😄.

Kamipun bermain lempar bola salju dengan gembira dan membuat snowman pertama kami, seru sekali... hahaha😀


Kita bisa masuk ke dalam bangunan-bangunan yang terbagi atas banyak jenis seperti bangunan sekolah, toko, penginapan, rumah penduduk jaman dulu, dll.

 

Foto bersama dengan bapak volunteer yang sangat ramah,  mereka akan singkat memberikan penjelasan mengenai area Park ini kepada pengunjung dan mereka juga menjamu kita dengan minuman arak khas Jepang yaitu sake, kalo kita ngak suka sake bisa diganti dengan teh hangat.


Sorenya sekitar pk 3, kami meninggalkan tempat ini dan kembali ke pusat kota Sapporo dan mengunjungi Sapporo TV Tower yang teletak di Odori park.
Tapi kami tidak naik ke observation deck-nya, kami hanya duduk bersantai di kafetarianya yang ada di lantai 2 sambil menikmati Ice cream dan corn soup.
Ice cream (1 porsi 450Yen)
 
 View di luar sangat indah kan....
Corn Soup (450Yen)
 
 
Kemudian kami berjalan santai menyusuri sepanjang jalan di sekitar Odori sambil window shopping😉

Kami makan malam di pedestrian mal


Setelah makan malam kami menuju pusat pertokoan yang terkenal di Sapporo yang namanya "Tanukikoji", bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Odori Station (Subway Namboku Line, Tozai Line, Toho Line) sekitar 4 menit.
Sekitar ratusan toko ada di kawasan ini termasuk restaurant dan toko yang menjual oleh-oleh khas Hokkaido dan biasanya kawasan ini banyak dikunjungi oleh para turis.

Ini toko yang khusus menjual oleh-oleh khas Hokkaido
 Juga ada yang menjual jajanan street food



 

 

Artikel terkait:
JALAN-JALAN KE HOKKAIDO 2014 (Part 3)

Artikel Lainnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 3) - Grindelwald First

JALAN JALAN KE SWISS 2019 Part 2 - Zermatt, Wengen, Lauterbrunnen

JALAN JALAN KE SWISS 2018 (Part 1)